Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi Nekat Pulang Kampung, Awalnya Negatif Covid-19, tapi Tulari 70 Orang: Kotanya Lockdown

Seorang mahasiswi pulang kampung dari New York, sebabkan 70 orang tertular Covid-19 dan menyebabkan satu kota terpaksa lockdown.

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
zoom-in Mahasiswi Nekat Pulang Kampung, Awalnya Negatif Covid-19, tapi Tulari 70 Orang: Kotanya Lockdown
BORJA PUIG DE LA BELLACASA / AFP / LA MONCLOA
Ilustrasi foto suasana sebuah rumah sakit di Spanyol, 15 April 2020 di tengah lockdown untuk melawan penyebaran coronavirus COVID-19. Seorang mahasiswi menjadi penyebab satu kota terkena lockdown setelah sang mahasiswi pulang ke kampungnya. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang mahasiswi yang pulang kampung menjadi penyebab Kota Harbin, China, terpaksa lockdown.

Mahasiswi berusia 22 tahun itu baru datang dari New York, AS, yang terpapar parah virus Covid-19.

Mahasiswi ini telah menginfeksi 70 orang di Kota Harbin dan menyebabkan kota itu lockdown

Dari informasi yang diberitakan Harian Heilongjiang , mahasiswi tersebut teridentifikasi sebagai Han, pulang kampung ke China tanggal 19 Maret.

Han telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hasil tes tanggal 31 Maret menunjukkan dirinya negatif virus corona.

Setelah lewat 14 hari karantina, hasil tesnya lagi-lagi menyatakan jika Han negatif virus corona.

Berita Rekomendasi

Oleh sebab itu, pihak berwenang memperbolehkan Han keluar rumah pada 3 April.

Diketahui dia sempat makan di luar bersama keluarganya pada 5 April.

BACA SELENGKAPNYA -->

Baca: Corona De Vries, Bocah 8 Tahun yang Dibully di Sekolah, Dapat Kado Spesial dari Tom Hanks

Baca: Ramadan di Tengah Pandemi Corona, Begini Cara Arie Untung dan Teman-temannya Buka Puasa Bersama

Orang-orang yang memakai masker wajah tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan untuk mengambil salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei, China awal pada 8 April 2020. Ribuan warga yang lega mengalir keluar dari Wuhan China pada 8 April setelah pihak berwenang mengangkat kebijakan lockdown setelah berbulan-bulan karena virus corona, menawarkan beberapa harapan kepada dunia meskipun rekor kematian di Eropa dan Amerika Serikat.
NOEL CELIS / AFP
Orang-orang yang memakai masker wajah tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan untuk mengambil salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei, China awal pada 8 April 2020. Ribuan warga yang lega mengalir keluar dari Wuhan China pada 8 April setelah pihak berwenang mengangkat kebijakan lockdown setelah berbulan-bulan karena virus corona, menawarkan beberapa harapan kepada dunia meskipun rekor kematian di Eropa dan Amerika Serikat. NOEL CELIS / AFP (NOEL CELIS / AFP)
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas