TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Charles berharap umat Islam di Inggris dan seluruh dunia menjalani Ramadan dengan nyaman.

Pesan tersebut disampaikan Prince of Wales dalam sebuah tayangan video, Jumat (24/4/2020).

"Dalam keadaan yang berbeda, ini akan menjadi tahun yang menyenangkan, masjid akan penuh dengan kehidupan," ucap Pangeran Charles yang dikutip Tribunnews dari Arab News.

"Keluarga akan berkumpul bersama, berbagi makanan, beribadah, dan banyak dari mereka mengundang tetangga, kerabat, dari semua agama untuk bergabung dengan mereka," tutur Pangeran Charles.

"Saya hanya bisa membayangkan, berapa sulit dan sedihnya hal ini bagi Anda semua, yang menghargai bulan istimewa ini, dan semua yang biasa dibawa (suasana Ramadan-Red)," tambahnya.

Ia mengatakan, hal yang menyentuhnya yakni pekerjaan mulia yang dilakukan relawan muslim dan warga lokal melalui tempat-tempat ibadah.

Baca: 37 Politisi dan Bangsawan Kerajaan yang Terinfeksi Virus Corona: Boris Johnson, Pangeran Charles

Baca: Pangeran Charles Tanpa Sengaja Tunjukkan Foto Langka Meghan Markle dan Kate Middleton

Selain itu, para relawan juga bekerja sama dengan komunitas agama lain saling mendukung di masa sulit ini.

"Banyak muslim di Inggris menghabiskan Ramadan di garda terdepan saat krisis Covid-19," tambahnya.

"Bekerja di NHS, atau memegang peran kunci lainnya," terangnya.

"Hal paling tragisnya, saya tahu sejumlah dokter dan perawat yang memiliki pengalaman tak ternilai, telah kehilangan nyawa mereka karena virus kejam ini," tuturnya.

"Kepada keluarga dan kolega mereka, saya hanya dapat menyampaikan simpati saya yang paling dalam," tambahnya.

Baca: PM Inggris Boris Johnson Pulang dari Rumah Sakit, Tunangannya Sampaikan Terima Kasih Pada NHS

Baca: Peluang Kematian Akibat Virus Corona Terungkap, NHS: 2 Persen atau Kemungkinan Lebih Rendah

Lebih lanjut, Pangeran Charles juga berpesan, kepada semua orang yang berada di garda terdepan, yang memeluk agama apa pun, ia berteima kasih.

"Saya menyampaikan kekaguman yang mendalam dan rasa terima kasih yang tulus, atas semua yang mereka lakukan untuk kita semua," tegasnya.

Sekretaris Kesehatan Inggris Kirim Pesan Terima Kasih

Lebih jauh, Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengirim pesan video yang berisi ucapan terima kasih.

Terkhusus semua orang yang telah berpartisipasi secara virtual untuk membantu melindungi NHS dan menyelamatkan nyawa.

Hancock juga mengucapkan terima kasih kepada semua muslim di Inggris yang berada di garda terdepan melawan krisis virus corona.

Secara terpisah, Duta Besar AS untuk Inggris, Woody Johnson juga mengirim pesan.

Pesan dari Johnson menyatatan, bagaimana Ramadan membuat banyak orang menjadi dekat.

Sebagaimana diketahui, mayoritas muslim merayakan hari pertama Ramadan pada Jumat (24/4/2020) di tengah pandemi virus corona.

Dikutip Tribunnews dari worldmeters, jumlah total kasus positif di Inggris mencapai 143.464.

Sedangkan angka kematian, yang disebutkan oleh Arabnews hanya di bawah 20.000 jiwa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)