Meski Kim Jong Un Dirumorkan Meninggal, Ia Disebut Bisa Muncul di Hadapan Publik Tiba-tiba
Ada spekulasi mengatakan, Kim Jong Un bisa saja muncul di hadapan publik secara tiba-tiba meski saat ini dirumorkan meninggal dunia.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Meski Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia, pemimpin Korea Utara ini disebut-sebut bisa saja muncul di hadapan publik secara tiba-tiba.
Spekulasi ini muncul setelah kereta api milik Kim Jong Un terlihat ada di daerah Wonsan.
Wonsan merupakan kota peristirahatan di sepanjang pantai timur Korea Selatan, di mana Kim memiliki fasilitas berlibur.
Dikutip Tribunnews dari Express.co.uk, munculnya kereta tersebut menimbulkan keraguan apakah Kim Jong Un benar-benar meninggal atau tidak.
Diketahui, sebagian besar tempat Kim di Wonsan, bisa diakses secara langsung menggunakan jalur kereta pribadi yang mengarah tepat ke depan teras bangunan.
Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal, Ketegangan di Korea Selatan Meningkat hingga Rencana Darurat AS
Baca: Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Dapat Tanggapan dari Donald Trump: Mereka Pakai Dokumen Lama
Proyek monitoring 38 North, situs pemantauan Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat (AS), mengatakan dalam laporannya Sabtu lalu, kereta di Wonsan kemungkinan tiba membawa Kim Jong Un.
Kereta tersebut, menurut 38 North, telah terparkir di Wonsan sejak 21 atau 23 April 2020.
"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apapun tentang kesehatannya."
"Tapi, itu memberi tambahan informasi pada laporan, Kim tinggal di daerah elit pantai timur negara itu," tegas laporan tersebut.
Pada Sabtu (25/4/2020) kemarin, sebuah jaringan siaran Hong Kong mengklaim pemimpin tertinggi ketiga Korea Utara tersebut telah meninggal.
Sementara itu, majalah Jepang, Jumat lalu, melaporkan kondisi Kim dalam keadaan vegetatif.
Meski begitu, media Korea Utara masih bungkam dan bersikap semuanya normal.
Laporan lain yang belum dikonfirmasi kebenarannya, mengatakan Kim meninggal setelah seorang ahli bedah merusak operasi kecil karena gemetar parah.
Laporan tersebut dikaitkan dengan sumber-sumber senior Partai Komunitas di Beijing.
Disisi lain, intelijen AS tidak melihat adanya tanda-tanda aktivitas militer yang mencurigakan di Korea Utara baru-baru ini.
Baca: Sakit Jantung dan Diabetes, Penyakit yang Diidap Para Pemimpin Korut, Mulai dari Kakek Kim jong Un
Baca: Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia, Berikut Gaya Hidupnya: Beli Anggur hingga Miliaran Rupiah
"Kami tidak melihat indikasi atau menerima informasi tambahan untuk membuat penilaian konklusif mengenai status kepemimpinan Korea Utara atau kesehatan Kim Jong Un," jelas seorang pejabat senior Pentagon kepada Newsweek.
Namun, ia menambahkan, kehadiran kereta api di Wonsan dan absennya Kim dari peristiwa baru-baru ini, meningkatkan kredibilitas tentang laporan kesehatannya yang buruk.
Dilansir Korea Herald, rumor mengenai kesehatan Kim Jong Un muncul saat ia melewatkan acara tahunan di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu.
Saat itu merupakan hari untuk memperingati kelahiran almarhum kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.
Kim Jong Un terakhir kali terlihat pada 11 April, ketika ia memimpin pertemuan politbiro dari Partai Buruh yang berkuasa.
Namun, ini bukan kali pertama Kim 'menghilang' di hadapan publik.
Pada 2014 lalu, Kim absen sekitar enam minggu, yang membuat pengamat Korea Utara percaya kesehatannya sedang bermasalah.
Kemudian ia muncul kembali menggunakan tongkat.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan, Kim Jong Un memiliki kista yang diangkat dari pergelangan kakinya.
Baca: Intip Gaya Berpakaian Ri Sol Ju, Istri Kim Jong Un yang Dikabarkan Punya 3 Anak
Baca: Kim Jong Un Habiskan Rp 280 Juta Sekali Makan, Menu Makanannya Diduga Picu Penyakit Jantung
Ketegangan di Korea Selatan Meningkat
Adanya isu Kim Jon Un meninggal, membuat ketegangan meningkat di Korea Selatan.
Minggu (26/4/2020), spekulasi mengatakan ada kemungkinan saat ini Kim Jong Un lumpuh.
Hal ini menurut laporan media yang mengutip Shijian Xingzou, berdasarkan sumber yang disebut sangat valid.
Dikutip Tribunnews dari Korea Herald, secara terpisah, majalah Jepang Shukan Gendai melaporkan pemimpin Korea Utara ini berada dalam kondisi vegetatif setelah menjalani operasi jantung awal April.
Shukan Gendai mengatakan, Kim diperkirakan tidak akan bisa pulih seperti sediakala.
Sementara itu, media Korea Selatan, Monthly Chosun, juga menyebutkan kondisi Kim Jong Un saat ini tengah koma.
Bahkan, sekutu terdekat Korea Utara, juga melaporkan bahwa Kim dalam kondisi kritis.
Terlepas dari spekulasi-spekulasi tersebut, Korea Utara tetap bungkam soal kondisi kesehatan dan keberadaan Kim Jong Un.
Satu-satunya yang dilaporkan negara tersebut adalah, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih pada para pekerja yang membangun fasilitas di Samjiyon dekat Gunung Paektu, menurut kantor berita Korea Utara, Central News Agency, Minggu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)