Ditanyai Tanggapan tentang Kematian Rakyatnya karena Corona, Presiden Brasil: Terus Kenapa?
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, memberikan jawaban meremehkan saat ditanyai tanggapannya tentang kematian rakyatnya karena Corona.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 5.000 orang di Brasil telah kehilangan nyawa karena virus Corona.
Angka kematian ini melebihi China, dengan 4.600 orang lebih meninggal di sana.
Pada Selasa (28/4/2020) lalu, 474 orang di Brasil meninggal dalam sehari karena Covid-19.
Malamnya, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ditanya oleh wartawan mengenai tanggapannya tentang angka kematian di negaranya.
Dilansir Guardian, dalam sebuah video berdurasi 12 detik yang diunggah akun Twitter @Estadao, surat kabar São Paulo, Brasil, terekam tanya-jawab antara wartawan dan Bolsonaro.
Baca: Pengadilan Tertinggi Brasil Memungkinkan Penyelidikan Terhadap Jair Bolsonaro
Baca: Presiden Jair Bolsonaro Tunjuk Teman Keluarga sebagai Kepala Kepolisian Federal Brasil
Saat ditanya, Bolsonaro nampak meremehkan.
"Terus kenapa?" jawab Bolsonaro kepada wartawan.
Bolsonaro juga bertanya tentang apa tindakannya yang diharapkan wartawan tersebut.
"Namaku Mesias," katanya, mengacu pada nama keduanya, yakni Messias.
"Tapi aku tidak bisa melakukan keajaiban," lanjut Bolsonaro.
Tanggapan Bolsonaro itu pun memicu amarah di dunia maya.
Berbagai pihak menganggap, Presiden Brasil itu meremehkan virus Corona di negaranya sendiri.
Tak terkecuali surat kabar Estado de Minas, yang menjadikan kalimat Bolsonaro sebagai judul utama di samping angka kematian di Brasil yang mencapai 5.017 kala itu.
Lawan sayap kiri Bolsonaro, Marcelo Freixo, turut mengecam perkataan Bolsonaro.