Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jair Bolsonaro Tunjuk Teman Keluarga sebagai Kepala Kepolisian Federal Brasil

Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah menunjuk seorang teman keluarganya, Alexandre Ramagem untuk menjabat sebagai Kepala Kepolisian Federal.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Presiden Jair Bolsonaro Tunjuk Teman Keluarga sebagai Kepala Kepolisian Federal Brasil
Al Jazeera Youtube
Presiden Jair Bolsonaro Tunjuk Teman Keluarga sebagai Kepala Kepolisian Federal Brasil 

Badai Politik

Peristiwa ini dianggap sebagai badai politik terbesar sejak Bolsonaro menjabat. 

Lebih jauh, Bolsonaro berjanji akan mengizinkan polisi federal di bawah komando kepala barunya untuk memiliki otonomi penuh dari pemerintah.

Namun sebelumnya pada hari Selasa, oposisi Partai Buruh Demokrat meminta Mahkamah Agung untuk memblokir pencalonan Ramagem, menuduh penyalahgunaan kekuasaan.

Bolsonaro Pertahankan Pendukung Inti

Secara terpisah, Bolsonaro tampaknya mempertahankan pendukung inti.

Jajak pendapat menunjukkan, 33 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka pikir dia melakukan pekerjaan yang baik atau sangat baik.

Berita Rekomendasi

Namun, tuduhan dari Menteri Moro, yang mengurung banyak politisi dan pengusaha yang kuat sebagai hakim, telah merusak citra Bolsonaro yang memerangi korupsi.

Moro mengatakan dia belum pernah melihat campur tangan politis yang dicari polisi federeal pada Bolsonaro.

Pelanggaran Saudara-saudara Bolsonaro

Menurut surat kabar Folha de S Paulo, Carlos Bolsonaro adalah subjek penyelidikan Mahkamah Agung yang melihat perannya dalam menyebarkan 'berita palsu'.

Dikutip Tribunnews dari France24, Rabu (29/4/2020), Anggota Parlemen Eduardo Bolsonaro, dituduh dalam penyelidikan kongres untuk berpartisipasi dalam skema 'berita palsu'.

Saudara laki-laki tertua Jair Bolsonaro, Senator Flavio Bolsonaro, juga sedang diselidiki oleh jaksa penuntut negara di Rio de Janeiro atas tuduhan pencucian uang dan penyalahgunaan dana publik.

Ketiganya membantah melakukan kesalahan. Mereka dan presiden telah mengecam penyelidikan sebagai serangan bermotivasi politik.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas