Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNNEWS.COM, WASHINGTON - Seorang donatur 'anonim' di Amerika Serikat (AS) telah memberikan hadiah sebesar 1 juta dolar AS atau setara 800.000 poundsterling kepada rumah sakit setempat.

Ia mengatakan dana tersebut sepenuhnya dianggarkan untuk para karyawan rumah sakit itu, mulai dari petugas cleaning service hingga para perawat.

Dikutip dari laman The Independent, Senin (4/5/2020), dalam catatan 'anonim' yang dikirimkan ke Rumah Sakit Kesehatan Dominika di Santa Cruz, California, donatur itu mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan para karyawan rumah sakit tersebut.

Baca: Di tengah Pandemi Covid-19, Lifter Eko Yuli Beruntung Dapat Dua Uang Saku

Baca: Sebagian Data Diduga Diretas, Tokopedia Gandeng Kominfo & BSSN untuk Tingkatkan Sistem Keamanan

Baca: Buktikan Bahwa Berat 2 Piring yang Sama Bahannya akan Berbeda Beratnya, Jawaban Soal Kelas 1-3 SD

"Terima kasih telah berdiri dan terjaga untuk merawat kami," kata donatur yang enggan disebutkan namanya itu.

Hadiah tersebut ditujukan sepenuhnya untuk para karyawan rumah sakit itu.

Sehingga para perawat, staf kebersihan, teknisi lab, staf rekam medis, hingga petugas keamanan yang telah bekerja di Rumah Sakit Dominika, setidaknya selama satu tahun ini dipastikan akan menerima bagian dari dana itu.

Staf yang bekerja full time disebut akan mendapatkan 800 dolar AS atau setara 640 poundsterling.

Sementara para pekerja paruh waktu (part time) akan menerima 600 dolar AS atau setara 480 poundsterling.

Presiden Rumah Sakit Kesehatan Dominika, Nanette Mickiewicz mengatakan bahwa donasi tersebut merupakan bukti keunggulan medis para karyawan dan dedikasi mereka yang tak kenal lelah.

Setelah kerja keras selama berminggu-minggu, Supervisor keperawatan di rumah sakit itu, Amy Loudon juga menyampaikan kekagumannya pada kemurahan hati donatur ini.

Hal itu karena ia merasa kerja keras tim medis telah dihargai oleh donatur 'anonim' tersebut.

"Ada begitu banyak orang yang menjaga agar operasional rumah sakit tetap berjalan. Perawat dan dokter mendapatkan pujian, tetapi tentu kita tidak bisa melakukan semua ini tanpa adanya karyawan yang bekerja untuk membersihkan lantai, mengirim persediaan hingga mereka yang memperbaiki mesin, semuanya," kata Loudon.

Menurutnya, apa yang dilakukan pihak rumah sakit untuk penanganan terhadap pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) merupakan hasil kerja sama seluruh elemen rumah sakit.

Oleh karena itu, ia mewakili Rumah Sakit Kesehatan Dominika menyampaikan terima kasih kepada donatur tersebut.

"Ini tim, dan saya senang seluruh tim mendapatkan ucapan terima kasih," jelas Loudon.

Ia mengaku bonus yang diberikan dari dana itu akan digunakan untuk memanjakan dirinya sendiri saat wabah ini berakhir.

"Saya pasti akan sedikit memanjakan diri sendiri," pungkas Loudon.