Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salon Kuku Jadi Sorotan Gubernur California, Dianggap Pusat Penyebaran Corona di Komunitas

Pada konferensi pers Kamis (7/5/2020), Gubernur California Gavin Newsom menilai salon kuku adalah sumber penyebaran Covid-19 secara komunitas.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Salon Kuku Jadi Sorotan Gubernur California, Dianggap Pusat Penyebaran Corona di Komunitas
net/google
Ilustrasi. 

Sama halnya dengan pusat kebugaran dan salon rambut.

Hal ini membuat seorang pemilik salon kuku, Saunders dan James Nail Care di Oakland, California, Michelle Saunders James merasa kaget karena tidak mengira salon kuku dianggap pusat Covid-19.

Dia mengatakan belum mendengar apa pun dari pejabat kesehatan maupun Dewan Tukang Cukur dan Kosmetologi California tentang wabah coronavirus yang berasal dari salon kuku.

"Seandainya mereka tahu, ini adalah situasinya, sama sekali tidak ada informasi yang dikirim kepada setiap orang yang merawat kuku di industri ini," kata James.

"Sangat menakutkan mendengarnya," tambahnya.

Orang-orang terlihat berkumpul di Pantai Negara Corona del Mar pada 25 April 2020 di Pantai Newport, California. California Selatan mengharapkan musim panas seperti cuaca akhir pekan ini karena jarak sosial dan penutupan pantai di negara tetangga terus karena coronavirus (COVID-19).
Orang-orang terlihat berkumpul di Pantai Negara Corona del Mar pada 25 April 2020 di Pantai Newport, California. California Selatan mengharapkan musim panas seperti cuaca akhir pekan ini karena jarak sosial dan penutupan pantai di negara tetangga terus karena coronavirus (COVID-19). (Michael Heiman / AFP)

Memang selama ini Newsom tidak memberikan informasi spesifik tentang dugaan hubungan antara wabah corona California dan salon kuku.

James mengaku tidak terkejut, salon kuku berada dalam fase 3 dari rencana pembukaan kembali negara.

Berita Rekomendasi

Tapi daripada itu, James lebih khawatir pernyataan gubernur akan membuat orang takut pergi ke salon kuku.

James mempekerjakan 12 orang di salon kukunya yang baru dibuka pada Januari dan ditutup sejak pertengahan Maret.

James sudah mempersiapkan perlatan pelindung diri dan desinfektan untuk kembali beroperasi.

"Secara intuitif saya hanya mengikuti aturan tentang apa yang akan dikenakan oleh seorang perawat atau seorang dokter, atau sesuatu yang lebih di bidang medis," katanya.

Baca: Dermawan Misterius Beri Dana Fantastis 1 Juta Dolar AS, Tim Medis RS di California Akan Terima Bonus

Baca: Gubernur California Kucurkan 125 juta Dolar AS untuk Imigran Ilegal yang Terdampak Corona

Sementara itu, menyusul rencana membuka California kembali, Senin lalu Newsom mengumumkan akan membuka bisnis berisiko rendah, termasuk toko buku, gudang, toko bunga, dan banyak lagi dengan meminimalisir kerumunan pembeli.

Negara bagian California duduk di posisi ke-lima total kasus infeksi Covid-19 terbanyak di Amerika Serikat.

Hingga Jumat (7/5/2020) infeksi corona tercatat 62.477.

Sementara jumlah korban jiwanya adalah 2.545.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas