Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggalkan Kontrakan 2 Bulan Lamanya, Pria Ini Kaget saat Kembali, Kulkasnya Dipenuhi Belatung

Adib lansung bergegas mengecek isi kulkasnya, benar saja kondisnya sungguh mengerikan. Banyak belatung di dalam kulkas.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tinggalkan Kontrakan 2 Bulan Lamanya, Pria Ini Kaget saat Kembali, Kulkasnya Dipenuhi Belatung
Tangkapan layar Twitter @adib_ozil
Alangkah terkejutnya Adib saat mengetahui listrik rumahnya terputus. Ia langsung bergegas mengecek isi kulkas, kondisinya sungguh mengerikan. 

TRIBUNNEWS.COM- Malaysia telah melonggarkan movement control order (MCO) sejak Senin (4/5/2020).

Semenjak mulai dilonggarkannya MCO, masyarakat yang mengungsi mulai kembali ke tempat tinggalnya.

Satu di antaranya yakni seorang mahasiswa asal Universitas Teknologi Mara, Muhammad Adib Ayob.

Dikutip dari Mstar, pria yang akrab disapa Adib ini kembali ke rumah kontrakanannya di kawasan Shah Alam setelah hampir dua bulan lamanya.

Adib ke kontrakan untuk mengambil beberapa barang pribadi.

Baca: Setelah Hampir 6 Minggu Malaysia dalam MCO, Sebagian Sektor Ekonomi Kembali Buka 4 Mei 2020

Baca: Malaysia Rugi Rp 223 Triliun akibat Berlakukan MCO Selama Wabah Covid-19

Perasaannya tidak enak karena meninggalkan rumah cukup lama.

Alangkah terkejutnya Adib saat mengetahui listrik rumahnya terputus.

Berita Rekomendasi

Ia langsung bergegas mengecek isi kulkasnya, benar saja kondisi kulkasnya sungguh mengerikan.

"Saat saya buka kulkas itu, baunya busuk seperti bangkai, seisi rumah jadi bau," ujar Adib.

"Aku melihat pintu kulkas penuh dengan sampah. Tidak hanya di rak paling atas, tapi juga di sisi kulkas," lanjut Adib.

Yang membuatnya geli adalah kulkas itu dikerubungi oleh belatung.

Kulkas Adib
Kulkas Adib yang penuh belatung

"Kami selalu menyimpan makanan dalam kulkas, untuk memasak telur goreng dengan roti."

"Tak banyak barang dalam kulkas, ada nugget, air mineral dan telur," kata Adib.

Kejadian mengejutkan itu ia bagikan di akun Twitter pribadinya @adib_ozil pada Senin (4/5/2020).

Unggahannya itu langsung menjadi viral.

"Sebelum aku pergi, aku telah memastikan kulkas menyala karena sadar ada bahan makanan di dalamnya."

"Mungkin selama musim hujan banyak badai petir yang menyebabkan listrik mati," cerita Adib.

Baca: WNI Kabur Dari Pusat Karantina Covid-19 di Malaysia, Ini Penjelasan KBRI Kuala Lumpur

Baca: Lama Tak Ada Kabarnya, Wak Doyok Terlibat Kasus di Malaysia, Sempat Terancam Masuk Penjara

adib new
Adib (Tangkapan layar Mstar)

Namun ia tak langsung membersihkan kulkas itu.

Rencananya Adib akan menunggu teman sekamarnya datang, karena tak mudah membersihkannya sendirian.

Viralnya unggahan Adib membuat warganet turut memberikan masukan.

Ada yang menyarankan untuk menggunakan esen vanila dan roti tawar untuk menghilangkan aroma busuknya.

Tapi sebagian besar justru meminta Adib untuk membuang kulkas itu.

Belajar dari pengalaman ini, Adib berpesan agar orang-orang tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kulkas yang terisi.

Hal itu tentu karena Adib khawatir jika kejadian serupa dialami oleh orang lain.

Baca: Pasutri di Medan Meninggal Karena Covid-19, Tenang Malem dan Istri Memburuk Sepulang Dari Malaysia

Baca: Ternyata Sampah Jepang Setelah Didaur Ulang Dikirim ke Malaysia

Cerita Unik Lainnya: Pasangan Temukan Kacang Hijau 20 Tahun Silam dalam Kulkasnya

Kulkas berguna untuk menjaga kualitas bahan pangan agar tetap segar.

Karena fungsinya itu, tak jarang kita dengan mudahnya menyimpan barang di kulkas tanpa memperhatikan tanggal kadaluarsa barang.

Pada Senin (23/12/2019) lalu Amirul Farhan Ibrahim dan istrinya, Lindaa Mokhtar berencana untuk mengawali tahun 2020 dengan kulkas yang bersih.

Ilustrasi biji kacang hijau
Ilustrasi biji kacang hijau (grainshouse.com.pk)

Dikutip Tribunnews.com dari akun Twitter @paantastik yang diunggah pada Senin (23/12/2019), Amirul mengunggah kondisi kulkas rumahnya.

Jika dilihat dari foto, kondisi kulkas itu begitu penuh barang dan tidak beraturan.

Namun bukan itu yang ingin dibagikan, Amirul ingin membagikan penemuan benda yang sudah puluhan tahun berada di dalam kulkasnya.

Benda itu adalah biji kacang hijau yang sudah kadaluarsa sejak 25 Juni 1999.

Itu berarti kemungkinan besar biji kacang hijau itu telah ada dalam kulkas selama lebih dari 20 tahun!

Lalu, bagaimana kondisinya?

Amirul dan istrinya tidak membagikan penampakan biji kacang hijau itu secara langsung.

Namun jika dilihat dari bungkus plastiknya yang transparan, biji kacang hijau itu tampak normal.

Biji kacang hijau itu masih berlihat jelas butiran-butirannya tanpa berubah bentuk.

Selain itu juga tidak tampak hewan seperti belatung atau kutu pada biji kacang hijau itu.

"Isteri aku kemas peti sejuk rumah aku. Haritu jumpa barang yang expiry date nya 2011,"tulis akun @paantastik.

(Istriku membereskan kulkas rumahku. Hari itu ditemukan barang yang tanggal kadaluarsanya 2011)

Itu berarti benda tersebut diperkirakan berada dalam kulkas selama 8 tahun.

"tapi hari ni dia jumpa lagi legend. Kacang hijau expiry date 25/6/1999. HAHAHA (emotikon tertawa sambil menangis)," sambung cuitan akun @paantastik.

(tapi hari ini dia menemukan yang lebih tua lagi, tanggal kadaluarsanya 25/6/1999. HAHAHA)

(Tribunnews.com/Bunga)
 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas