Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Kriteria Pencabutan Deklarasi Darurat Nasional di Jepang

Sistem penyediaan medis seperti peralatan medis juga semakin baik secara perlahan-lahan. Demikian pula sistem pemantauan semakin baik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3 Kriteria Pencabutan Deklarasi Darurat Nasional di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura (57) di NHK, Minggu (10/5/2020). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Yasutoshi Nishimura (57) mengungkapkan tiga kriteria yang jadi patokan dicabutnya deklarasi darurat nasional di Jepang.

"Mengenai kriteria pembatalan deklarasi darurat di Jepang ada tiga kriteria. Kami mencantumkan status infeksi, sistem penyediaan medis, dan sistem pemantauan," kata Menteri Yasutoshi Nishimura saat tampil di TV NHK, Minggu (10/5/2020) pagi.

Status infeksi mengenai jumlah pasien yang terinfeksi positif virus Corona, di 34 prefektur, banyak prefektur memiliki nol infeksi selama dua minggu berturut-turut.

34 perfektur di Jepang kebanyakan buka mulai hari ini (7/5/2020) dan besok serta 31 Mei 2020
34 perfektur di Jepang kebanyakan buka mulai hari ini (7/5/2020) dan besok serta 31 Mei 2020 (Richard Susilo)

"Nol bahkan lebih selama satu minggu. Banyak dari 34 prefektur memiliki infeksi baru tetapi pertumbuhan nol dalam satu minggu terakhir ini. Kami berada dalam situasi di mana jumlahnya berkurang, jadi saya memiliki harapan bahwa rilis akan mulai terlihat," kata dia.

Sistem penyediaan medis seperti peralatan medis juga semakin baik secara perlahan-lahan. Demikian pula sistem pemantauan semakin baik.

Di sisi lain, Menteri Nishimura, juga mengakui bahwa "jumlah orang dapat meningkat dari sini".

Berita Rekomendasi

"Kita ingin Anda membuat evaluasi yang solid sekitar tanggal 14 Mei dan terutama akan memperhatikan sekitar 13 prefektur peringatan khusus (seperti Tokyo Osaka). Kami meminta Anda untuk terus melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Karena upaya semua orang, jumlah orang yang terinfeksi baru dapat berkurang sejauh ini," jelas dia.

Baca: Tanggapi Kritikan Najwa Shihab, Arsul Sani Semprot Balik: Sarjana Hukum Tak Tahu Kewajiban DPR

Selain itu Nishimura juga ingin menyimpulkannya pada akhir Mei.

"Kami akan dengan kuat melindungi bisnis, pekerjaan, dan kehidupan masyarakat selama waktu ini. Kita ingin mendekatinya dengan sebijak-bijaknya," ujar dia.

Dia juga mengatakan bahwa prefektur di mana jumlah infeksi baru berkurang, seperti Prefektur Gifu dan Prefektur Ibaraki--yang termasuk dalam prefektur peringatan khusus--akan dilakukan evaluasi menyeluruh dan kemungkinan dapat membatalkan deklarasi darurat dalam beberapa waktu mendatang.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas