10.000 Warganya Meninggal Terinfeksi Corona, Presiden Brasil Ikut Pesta Barbekyu dan Main Jet Ski
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengikuti sebuah pesta barberkyu dan bermain jet ski disaat jumlah kematian akibat Covid-19 melebihi 10.000 jiwa.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Namun hanya dalam hitungan jam setelah membatalkan pesta barbekyu, Bolsonaro justru terlihat bermain jet ski di danau Paranoá di Brasília.
Tak pelak tamasya presiden di tengah pandemi dan penderitaan warganya ini mengundang banyak kemarahan dan kebencian.
"10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian. 10.627 kematian," cuit politisi sayap kiri, Marcelo Freixo sembari mengunggah video jet ski Bolsonaro.
"Bolsonaro adalah spesimen keji. Brasil tidak pantas menerima ini," tulis Humberto Costa, seorang senator sayap kiri.
Seorang jurnalis dari majalah Piauí, Fabio Victor menulis 'Ski Kematian'.
Rekaman tamasya jet ski Bolsonaro memperlihatkan dirinya sedang menuju sebuah kapal berwarna putih dengan beberapa rekannya di sana.
Terlihat di dalam kapal putih itu sedang diadakan barbekyu, dengan salah satu rekannya sedang memanggang daging.
"Tujuh puluh persen akan menangkap virus," katanya kepada penumpang kapal.
"Tidak ada yang bisa dilakukan. Ini gila," ujarnya.
Sebelumnya, jurnal medis Lancet menerbitkan penilaiannya tetang Bolsonaro dalam menanggapi bencana pandemi.
"Dia tidak hanya terus menebar kebingungan dengan secara terbuka mencemooh dan mengecilkan langkah-langkah yang masuk akal dari jarak dan penguncian fisik yang dibawa oleh gubernur negara bagian dan walikota, tetapi juga kehilangan dua menteri utama dalam beberapa pekan terakhir," kata laporan itu.
"Kekacauan seperti itu di jantung pemerintahan adalah gangguan mematikan di tengah darurat kesehatan masyarakat dan juga merupakan pertanda nyata bahwa kepemimpinan Brasil telah kehilangan kompas moralnya, jika pernah memilikinya," lanjutnya.
Seorang Youtuber Brasil dan aktor Felipe Neto, juga mengungkapkan kemarahannya pada Bolsonaro.
"Influencer yang tidak berbicara sekarang adalah kaki tangan (Bolsonaro)," kata Neto pada Sabtu lalu.
Baca: Pengadilan Tertinggi Brasil Memungkinkan Penyelidikan Terhadap Jair Bolsonaro
Baca: Ditanyai Tanggapan tentang Kematian Rakyatnya karena Corona, Presiden Brasil: Terus Kenapa?