2 Bulan Tutup Akibat Corona, Sepatu dan Tas di Toko Ini Mulai Berjamur
Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Berbagai tempat yang ditutup akibat adanya penguncian wilayah atau aturan pembatasan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 menuai dampak lain.
Salah satunya adalah barang-barang di dalam tempat tersebut yang rusak dan berjamur, sebab lamanya tidak ada kegiatan dan tertutupnya sirkulasi udara.
Kondisi barang-barang yang mulai berjamur karena lama ditinggal pemiliknya misalnya terjadi di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia.
Barang berjamur di Metrojaya
Tempat perbelanjaan tersebut bernama Metrojaya Suria Sabah yang terletak di Kota Kinabalu, Ibu Kota Sabah, salah satu negara bagian Malaysia yang berbatasan dengan Kalimantan Utara.
Berbagai barang dagangan yang dipajang penuh dengan jamur, terutama barang yang terbuat dari kulit, seperti sepatu, ikat pinggang dan tas.
Foto-foto yang memperlihatkan kondisi mengenaskan itu banyak tersebar di media sosial, salah satunya Facebook dan Twitter.
Seperti postingan yang diunggah akun facebook Nex Nezeum pada Minggu (10//5/2020) dan Dragono Halim Senin (11/5/2020).
Terlihat dari keterangan waktu pada foto, kondisi dagangan yang rusak dipenuhi jamur itu diabadikan pada Senin (10/5/2020) pukul 11.35.
Dilansir dari Metro, Senin (11/5/2020), pihak pengelola mengakui terjadinya kerusakan barang dagangan di tempatnya sebagaimana yang tersebar di media sosial.
Namun mereka menyayangkan mengapa foto-foto ini bisa tersebar luas ke pihak luar, karena seharusnya ini hanya untuk kepentingan internal.
Dibenarkan pengelola mall
Ketua Pemasaran dari pengelola Metrojaya, Karen Mak, menduga beberapa hal membuat barang dagangan mereka begitu banyak ditumbuhi jamur.
Namun, dia belum bisa menyebutkan beberapa kerugian yang dapat dihitung akibat berjamurnya barang-barang dagangan tersebut.
Karen mengaku semua barang dagangan yang rusak oleh jamur itu kini telah dikeluarkan dari rak pajang dan digantikan dengan stok barang yang masih baru.
"Kami menutup operasi selama hampir dua bulan sejak 18 Maret lalu sesuai dengan arahan kerajaan memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan (pembatasan sosial)," kata Karen.
Dengan begitu, hingga saat ini, penutupan yang terjadi sudah hampir mencapai 2 bulan.
"Kami mengambil langkah pencegahan yang diperlukan sesuai panduan pencegahan Covid-19 dikeluarkan Majlis Keselamatan Negara (MKN) dan menjaminan pelanggan bisa berbelanja dengan selamat," ujar Karen.
Jika sesuai dengan keputusan, Metrojaya Suria Sabah dijadwalkan akan kembali dibuka dan melayani pengunjung per Rabu (13/5/2020).
Sebelumnya, pihak manajemen tidak membenarkan foto-foto kerusakan barang dagangan tersebut terjadi di tempatnya.
Namun kali ini mereka sudah mengakuinya dan melakukan hal-hal penanganan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bulan Tutup, Barang Dagangan di Pusat Perbelanjaan Malaysia Berjamur"