Sempat Muntah Darah, Pesumo 28 Tahun Meninggal Seusai Terinfeksi Covid-19
setelah demamnya tak kunjung menurun. Dari situ, Shobushi mulai muntah darah.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sembilan hari kemudian, kondisinya makin mengkhawatirkan di mana dia harus dirawat intensif.
Pada Rabu tengah malam waktu setempat, Shobushi mengembuskan napas terakhir.
Tidak diketahui apakah penyebab kematiannya karena kondisi kesehatan yang lain.
Merujuk pada keterangan kementerian kesehatan, dia menjadi korban pertama dari usia 20-an yang meninggal karena tertular Covid-19.
Shobushi, yang memulai debut profesionalnya pada 2007, saat ini menempati rangking 11 di divisi keempat, dikenal sebagai Sandanme. Penghormatan pun diberikan bagi sang pegulat.
"Dia adalah pesumo yang menakjubkan. Istirahatlah dalam damai," ujar seorang netizen di Twitter.
Sementara warganet lainnya mempertanyakan apakah Shobushi bisa selamat jika saja dia mendapatkan pertolongan lebih cepat. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berusia 28 Tahun, Pesumo Jepang Meninggal karena Virus Corona"