Update Corona Global Kamis 14 Mei 2020: 4,43 Juta Jiwa Terinfeksi, Brazil Catat 980 Kasus Baru
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Kamis (14/5/2020) pukul 13.30 WIB.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Kamis (14/5/2020) pukul 13.30 WIB.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Menurut data dari worldometers.info pada Kamis, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.430.348 pasien.
Sementara total kematian di AS mencapai 85.197 jiwa dan pasien sembuh ada 310.259 orang.
Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.
Baca: Donald Trump Menolak Anggapan Ahli Penyakit Menular untuk Tidak Membuka Lockdown AS
Baca: Wanita Tua di Spanyol Sembuh dari Covid-19, Kisah Hidup Lewati Pandemi Flu 1918 & 2 Perang Dunia
Baca: Beda Penanganan Corona di Amerika Latin, Argentina Berhasil Tekan Infeksi Dibanding Brasil
Sementara Spanyol, menempati posisi kedua dengan jumlah infeksi 271.095 kasus yang dikonfirmasi.
Kematian yang dilaporkan Spanyol mencapai 27.104 jiwa, serta 183.227 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Brazil melaporkan lonjakan kasus hampir menyentuh 1.000 infeksi.
Sehingga, total kasus yang dikonfirmasi Brasil mencapai 190.137 orang.
Untuk diketahui, China yang merupakan pusat wabah virus corona pertama kali dideteksi, berada di posisi ke-11, tercatat total 82.9269orang telah terinfeksi.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 4.430.166 orang di dunia.
Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1,661.505 pasien, sedangkan 298.183 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Kamis (14/5/2020) siang:
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 1.430.348
Meninggal: 85.197
Sembuh: 310.259
2. Spanyol
Terkonfirmasi: 271.095
Meninggal: 27.104
Sembuh: 183.227
3. Rusia
Terkonfirmasi: 242.271
Meninggal: 2.212
Sembuh: 48.003
4. Inggris
Terkonfirmasi: 229.705
Meninggal: 33.186
Sembuh: Data Tidak Tersedia
5. Italia
Terkonfirmasi: 222.104
Meninggal: 31.106
Sembuh: 112.541
6. Brasil
Terkonfirmasi: 190.137
Meninggal: 12.461
Sembuh: 72.597
Baca: Tanggal untuk Serie A Liga Italia Kembali Bergulir Musim Ini
Baca: Beda Penanganan Corona di Amerika Latin, Argentina Berhasil Tekan Infeksi Dibanding Brasil
Baca: Hasil Analisis Rumah Sakit, Kasus Corona Pertama di Perancis Terjadi Sejak November 2019
7. Perancis
Terkonfirmasi: 178.060
Meninggal: 27.074
Sembuh: 58.673
8. Jerman
Terkonfirmasi: 174.098
Meninggal: 7.861
Sembuh: 150.300
9. Turki
Terkonfirmasi: 143.114
Meninggal: 3.952
Sembuh: 101.715
10. Iran
Terkonfirmasi: 112.725
Meninggal: 6.783
Sembuh: 89.428
11. China
Terkonfirmasi: 82.929
Meninggal: 4.633
Sembuh: 78.189
12. India
Terkonfirmasi: 78.194
Meninggal: 2.551
Sembuh: 26.400
13. Peru
Terkonfirmasi: 76.306
Meninggal: 2.169
Sembuh: 23.324
14. Kanada
Terkonfirmasi: 72.278
Meninggal: 5.302
Sembuh: 35.164
15. Belgia
Terkonfirmasi: 53.981
Meninggal: 8.843
Sembuh: 13.937
16. Arab Saudi
Terkonfirmasi: 44.830
Meninggal: 273
Sembuh: 17.622
Baca: Bagaimana Strategi Perang Jenderal Sudirman ketika Melawan Belanda? Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6
Baca: Arab Saudi Berlakukan Jam Malam karena Virus Corona Selama Idul Fitri
Baca: Wali Kota Meksiko Ditembak Mati Gara-gara Terapkan Lockdown untuk Cegah Corona
17. Belanda
Terkonfirmasi: 43.211
Meninggal: 5.562
Sembuh: Data Tidak Tersedia
18. Meksiko
Terkonfirmasi: 40.186
Meninggal: 4.220
Sembuh: 26.990
19. Pakistan
Terkonfirmasi: 35.788
Meninggal: 770
Sembuh: 9.695
20. Chili
Terkonfirmasi: 34.381
Meninggal: 346
Sembuh: 14.865
Baca: Puluhan Jurnalis Pakistan Positif Terinfeksi Corona Karena Ngotot Bertugas Saat Pandemi
Baca: Pemerintah Chili Berencana Membuat Paspor Bebas Covid-19 untuk Penduduknya, Apa Fungsinya?
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)