Kebun Binatang di Kanada akan Kembalikan 2 Panda ke China karena Sulit Impor Bambu di Tengah Pandemi
Panda raksasa Er Shun dan Da Mao di Kebun Binatang Calgary Kanda akan dikembalikan ke China karena sulit dapatkan bambu segar.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kebun Binatang Calgary di Kanada akan mengembalikan dua ekor panda ke China.
Dua panda berstatus pinjaman itu dikembalikan lantaran sulitnya mendapatkan bambu segar yang lezat untuk panda tersebut.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, penerbangan yang dibatasi pada hampir semua negara karena pandemi corona berdampak pada pasokan bambu.
Diketahui, kedua panda itu bernama Er Shun dan Da Mao.
Keduanya pertama didatangkan ke kebun binatang itu pada 2018.
Sebelumnya, mereka berdua sudah lima tahun berada di Kebun Binatang Toronto.
Seharusnya mereka akan dipindahkan ke Alberta pada 2023 kelak.
Baca: Ada Isu Satwa di Kebun Binatang Kehabisan Pakan, Ini Penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup
Er Shun dan Da Mao lahir di Kebun Binatang Chongqing China pada 2007 dan 2008.
Nama panda tertua, Er Shun si betina, diambil dari kelembutannya.
Sedangkan si jantan Da Mao berarti 'Mao pertama', di mana ia merupakan anak pertama dari sang induk.
Lebih dari setengah hari bagi panda dihabiskan dengan makan bambu.
Bambu merupakan 99 persen makanan yang dikonsumsi panda.
Seekor panda dewasa biasanya mengonsumsi hingga 38 kilogram bambu per hari.
Pimpinan Kebun Binatang Calgary, Clement Lanthier, menyebut pihaknya sudah berusaha mengadakan transportasi demi mendapatkan bambu di tengah pandemi.
Baca: Nyaris Bangkrut di Tengah Pandemi Corona, Kebun Binatang Ini Bangkit setelah Dibanjiri Donasi