Mesir Perpanjang Jam Malam dan Hentikan Transportasi Selama Libur Idul Fitri
Pemerintah Mesir akan memberlakukan jam malam lebih panjang empat jam, mulai dari pukul 17.00, yang biasanya dimulai pukul 21.00.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Pemerintah Mesir akan melakukan pengetatan pembatasan lockdown selama liburan Idul Fitri 2020.
Di antaranya, pemerintah akan memberlakukan jam malam lebih panjang empat jam, mulai dari pukul 17.00, yang biasanya dimulai pukul 21.00.
Selain itu pemerintah juga menghentikan angkutan umum dari Minggu (24/5/2020) selama enam hari.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, pada Minggu (17/5/2020) waktu setempat.
Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu
Kebijakan pengetatan ini menurut dia, untuk menekan penyebaran virus corona. Toko, restoran, taman dan pantai juga akan ditutup sepanjang libur panjang pada akhir bulan suci Ramadan.
Baca: Politikus PAN Kritik Alasan Istana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan untuk Perbaiki Layanan
"Pembatasan gerakan warga akan tetap diberlakukan setidaknya dua minggu setelah itu," kata Madbouly.
Baca: Disebut Masih Jadi Komisaris, Tokopedia Nyatakan Wishnutama Sudah Mundur Sejak Oktober 2019
Mesir sejauh ini melaporkan 12.229 kasus konfirmasi positif virus corona, termasuk 630 orang meninggal.(Reuters)