PT SASL dan Sons Indonesia Dapat Pinjaman 5 Juta Dolar AS dari ADB
ADB memberikan pinjaman 5 juta dolar AS dengan bunga sekitar 8 persen kepada PT SASL dan Sons Indonesia untuk membantu mengembangkan industri kelapa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank Pembangunan Asia (ADB) menerbitkan laporan tahunan 2019, Kamis (21/5/2020). Ternyata pinjaman juga diberikan kepada PT SASL dan Sons Indonesia tahun lalu untuk pengembangan industri kelapa di Sulawesi Tengah.
"Pinjaman yang diberikan kepada PT SASL dan Sons Indonesia dianggap sebagai High Value Coconut Processing oleh ADB," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/5/2020).
ADB memberikan pinjaman 5 juta dolar AS dengan bunga sekitar 8 persen per tahun kepada PT SASL dan Sons Indonesia untuk membantu mengembangkan industri kelapa di Sulawesi Tengah.
"Dana perusayaan itu untuk membiayai pabrik pengolahan modern untuk memproduksi produk kelapa bernilai tinggi untuk ekspor, menguntungkan sekitar 9.500 petani kecil dan menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 1.200 orang, kebanyakan wanita," jelasnya.
PT SASL dan Sons Indonesia adalah perusahaan grup dari Silvermill yang berpusat di Sri Lanka yang kantor pusatnya didirikan pada tahun 1920, bergerak dalam bidang pengolahan dan ekspor produk berbasis kelapa.
Baca: Update Corona Global, Kamis 21 Mei 2020: Total Kasus Tembus 5 Juta, Kematian di AS Hampir 95 Ribu
Silvermill memiliki serangkaian produk yang memenuhi standar kualitas ISO 22000, FSSC 22000, BRC, dan HACCP, dan lainnya.
Perusahaan yang berada di Kayutanyo, Luwu Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah 94723 itu memasok ke sejumlah besar perusahaan makanan dan pengolah makanan di lebih dari 60 negara di berbagai negara.
Baca: Sarah Keihl Bercanda Lelang Keperawanan, Model AS Rela Jual Foto Bugil Bantu Korban Kebakaran Hutan
Rencana investasi dengan mendirikan pabrik pengolahan kelapa di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Banggai, sangat tepat karena daerah ini memiliki bahan baku kelapa yang sangat melimpah.
Perusahaan ini menargetkan apabila nanti telah berproduksi, akan dapat menyerap sebanyak 500 ribu butir kelapa per hari untuk diolah, dan diekspor ke berbagai negara di dunia.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com