Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah mendengarkan pendapat para ahli lagi, memutuskan 5 perfektur di Jepang (Tokyo, Chiba, Kanagawa, Saitama dan Hokkaido) akan diputuskan tanggal 25 Mei 2020 setelah mendengar pendapat para ahli kembali nantinya.

"Untuk 5 perfektur di Jepang akan dilakukan pertimbangan lebih lanjut tanggal 25 Mei mendatang setelah mendengarkan kembali pendapat dari para ahli," papar PM Abe sore ini (21/5/2020) jam 18:00 waktu Jepang.

Dari 8 perfektur yang tertunda pembatalan deklarasi daruratnya, hanya 3 perfektur saja yang dikabulkan yaitu Osaka, Kyoto dan Hyogo.

Osaka sendiri baru akan membebaskan semua usaha selambatnya 24 Mei 2020 mendatang. Termasuk memperbolehkan klub malam dan karaoke beroperasi kembali dengan berbagai antisipasi terhadap pandemi Corona.

Dr. Intetsu Kobayashi dosen dan ahli penyakit menular dari Universitas Toho mengungkapkan sebenarnya masyarakat Jepang masih perlu bersabar terlebih dulu karena penyakit menular Corona ini sangat bahaya.

"Covid-19 ini sangat bahaya, sebenarnya kita perlu bersabar dulu. Namun pertimbangan ekonomi yang juga harus balance sehingga pembatalan deklarasi darurat dilakukan kepada banyak perfektur di Jepang," papar Kobayashi malam ini (21/5/2020) di TBS TV.

Jumlah yang terinfeksi Corona di Tokyo hari ini (21/5/2020) bertambah 11 orang. Berarti meningkat du akali lipat dari pada kemarin yang hanya bertambah 5 orang.

Sedangkan Kanagawa (Yokohama) dari yang bertambah 21 orang kemarin , hari ini (21/5/2020) hanya bertambah 10 orang.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com