Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Hana Kimura Dikenal Sosok Kuat Tapi Perasaannya Sangat Sensitif
Hana Kimura tewas 23 Mei lalu dengan meninggalkan pesan terakhirnya di twitter-nya, mengucapkan terima kasih kepada ibunya.
Editor: Dewi Agustina
Hana Kimura meninggal dunia diduga bunuh diri karena tak kuat melawan cyberbullying atau perundungan melalui media sosial.
Baca: Arief Poyuono Duga Ada Upaya Pembunuhan Terhadap Siti Fadilah Supari
Kabar meninggalnya Hana Kimura datang dari manajemen pegulat Stardom melalui akun Twitter mereka.
"Penggemar Stardom, dengan berat hati kami mengabarkan bahwa Hana Kimura meninggal dunia," tulis akun @we_are_stardom di Twitter.
"Mohon bersikap baik dan izinkan waktu untuk memproses ini, simpan pikiran serta doakan keluarga dan teman-temannya."
"Kami menghargai dukungan kalian pada masa-masa sulit ini," sambung mereka.
Penyebab bunuh diri mengarah ke cyberbullying diketahui melalui beberapa unggahan terakhir Hana Kimura di media sosial.
Pada Jumat (22/5/2020) Hana Kimura sempat mengunggah foto dan membuat orang-orang cemas.
Pasalnya, dalam unggahan tersebut dia memperlihatkan foto yang tampak seperti upaya melukai diri sendiri.
Begitu juga dengan keterangan unggahan foto tersebut, tampak seperti menderita beban karena cyberbullying.
"Hampir 100 pendapat terang-terangan setiap hari. Saya tak bisa menyangkal saya terluka. Saya mati."
"Terima kasih telah memberi saya ibu. Hidup di mana saya ingin dicintai. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya. Saya menyukainya."
"Saya lemah, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Itu adalah kehidupan di mana saya ingin dicintai. Terima kasih semuanya, saya mencintai kalian. Sampai jumpa," tulis dia.
Baca: Panduan Kerja Covid-19 Dikritik, Saleh Daulay: Gak Ada yang Baru
Sempat Main di Reality Show Netflix
Beberapa jam sebelum meninggal, dilaporkan bahwa Hana Kimura meninggalkan foto serta pesan terakhirnya di akun Instagram @hanadayo0903.
Hana Kimura terakhir kali mengunggah foto di akun media sosialnya ketika sedang berpose bersama kucing kesayangannya pada Sabtu kemarin.
Sejak ikut bermain dalam reality show berjudul Terrace House Tokyo 2019-2020 yang diputar di Netflix, Hana Kimura semakin populer.
Baca: Salah Satu Gang di Padangsambian Klod Denpasar Diisolasi Setelah Seorang Pendatang Positif Covid-19
Seiring dengan popularitasnya itu, banyak komentar miring warganet diterima Hana Kimura.
Diduga, Hana Kimura mengakhiri hidupnya karena komentar miring dan serangan warganet di dunia maya.
Hana Kimura disebutkan mengakhiri hidupnya setelah merasa tidak kuat melihat banyaknya komentar warganet bernada bully.
Sebelum meninggal dunia, Hana Kimura sempat menunjukkan depresinya dan keinginan untuk mengakhiri hidup.
Hana Kimura yang disebutkan memiliki darah Indonesia ini bahkan mengucapkan selamat tinggal melalui unggahan di Instagram.
Baca: Jokowi Terjunkan Aparat TNI-Polri Secara Masif Untuk Disiplinkan Warga
Sebelum menikah dengan pegulat MMA Isao Kobayashi, Kyoko Kimura yang tidak lain adalah ibu Hana Kimura adalah mantan pegulat profesional Jepang dan pernah menikah dengan orang Indonesia.
Pernikahan Kyoko Kimura dengan orang Indonesia itu berakhir dengan perceraian.
Pegulat kelahiran September 1997 ini pertama kali bertanding pada 30 Maret 2016.
Kala itu Hana Kimura baru berusia 18 tahun dan dikalahkan pegulat Reika Saiki.
Hana Kimura berhasil meraih JWP dan Daily Sports Women Tag Tea Championship pada Juli 2016 setelah mengalahkan Hanako Nakamori.
Hana Kimura semakin dikenal sebagai pegulat setelah bergabung ke Manajemen Stardom pada September 2016.
Sebelum meninggal dunia, Hana Kimura ikut bermain reality show Terrace House Tokyo 2019-2020 tayangan Netflix.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com