Kitakyushu Jepang Gunakan Mobil Pengeras Suara, Imbau Warga Agar Tetap di Rumah
Kendaraan informasi publik seharusnya mengelilingi area pusat kota dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dan di depan Stasiun JR Kokura.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kota Kitakyushu di Jepang telah meluncurkan kendaraan publisitas di daerah pusat kota dan daerah lain untuk mendorong anggota masyarakat agar tidak ke luar rumah apabila tidak perlu dan mendesak.
"Ketika Anda perlu ke luar, waspadai jarak sosial Anda dan cegah kemungkinan terjadi infeksi secara menyeluruh," ungkap Michihiko Tatsumoto, Direktur Bagian Korespondensi Sosial dari Kantor Pengendalian Penyakit Menular Koronavirus Barupemda Kita Kyushu, Sabtu (30/5/2020).
Telah dikonfirmasi di Kitakyushu bahwa 69 orang terinfeksi virus corona selama 7 hari berturut-turut per tanggal 29 Mei 2020 malam hari.
Menanggapi hal ini, Kota Kitakyushu telah meluncurkan tiga kendaraan publisitas pada hari Sabtu dan Minggu ketika jumlah orang diperkirakan paling banyak ke luar rumah, menyerukan untuk menahan diri agar tidak ke luar apabila tidak perlu dan mendesak.
Kendaraan informasi publik seharusnya mengelilingi area pusat kota dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore, dan di depan Stasiun JR Kokura di Lingkungan Ogura Kita.
Baca: Sepak Terjang Ruslan: Terlibat Kasus Pembunuhan, Dipecat dari TNI AD Hingga Terancam 6 Tahun Penjara
"Tolong jangan ke luar untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Terima kasih atas kerja sama anda," demikian disampaikan petugas dari dalam mobil.
Kitakyushu berencana untuk melanjutkan inisiatif ini berulangkali pada saat ini.
Kokurajo, istana terkenal di Kitakyushu yang buka kembali untuk umum sejak 25 Mei lalu, sudah ditutup kembali sejak 28 Mei karena gelombang kedua bangkitnya pandemi corona di Kita Kyushu.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com