Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi
NY Post/Stephen Yang
Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. 

Paul DiGiacomo, ketua asosiasi detektif Detectives Endowment Association menyebut Samantha Shader dan adiknya sebagai "penjahat kekerasan."

"Kami tidak akan pernah mentolerir ini - Tak akan pernah!," ucapnya.

"Dalam insiden lain, polisi dipukul dengan batu bata, keling, dan botol," tambahnya.

DiGiacomo berjanji, selain memastikan tuntutan pidana sekuat mungkin diajukan terhadap dua wanita itu, pihaknya akan melakukan tindakan sipil terhadap siapa pun yang merugikan seorang polisi.

Wanita itu seharusnya tidak diizinkan untuk "bersembunyi" di bawah label pemrotes, tegas Presiden PBA Patrick Lynch.

"Mereka adalah teroris yang mencoba membunuh petugas polisi NYC," katanya.

"Setiap pemimpin di kota ini harus membuka mata dan bekerja bersama kami untuk mencegah lebih banyak kekerasan. Sedihnya, mereka hanya diam atau tidak mau bekerjasama dengan kami."

Berita Rekomendasi

Kerusuhan Terjadi di Berbagai Kota di Amerika Serikat

Buntut dari tewasnya George Floyd, demonstrasi terjadi si beberapa titik di Amerika Serikat.

Mereka menuntut keadilan atas kasus kematian George Floyd.

Diberitakan sebelumnya, George Floyd meninggal dunia setelah lehernya ditekan selama 8 menit oleh Derek Chauvin yang saat itu masih menjabat sebagai polisi di Minneapolis, AS.

George Floyd diduga menggunakan uang palsu saat berbelanja, kemudian dia dibekuk di tanah dengan tangan diborgol ke belakang.

Insiden George Floyd 3
Insiden George Floyd

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pada 25 Mei lalu, saat pria Afrika-Amerika George Floyd ke sebuah toko untuk membeli sesuatu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas