Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kerusuhan di USA, Seorang Wanita Didakwa Percobaan Pembunuhan setelah Lempar Bom Molotov ke Polisi
NY Post/Stephen Yang
Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. 

Dilansir NBC News, George Floyd diduga membayar dengan uang 20 dollar palsu.

George kemudian masuk ke mobil.

Polisi kemudian datang dan George diminta keluar dari mobil dan langsung diborgol.

Menurut Insider, rekaman CCTV di restoran sekitar menunjukkan George Floyd sebenarnya tidak berontak saat ditahan polisi.

Namun, seorang polisi bernama Derek Chauvin langsung membekuk George dengan cara yang tak manusiawi.

Saat lehernya ditindih, George Floyd terdengar merintih dan terus berkata "Saya tak bisa bernapas, Pak Polisi."

Setelah ditindih seperti itu selama sekitar 8 menit, George Floyd kemudian tak bergerak lagi.

Berita Rekomendasi

Ia dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, tapi dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.

Tim pemadam kebakaran Minneapolis menyebut, denyut nadi George Floyd sudah tak ada saat ia diangkat masuk ke dalam ambulans.

Pemeriksa medis mengatakan, mereka akan segera merilis hasil autopsi George.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas