Kota-kota di AS Membara Setelah Tewasnya George Flyod, Kerusuhan Meluas hingga ke Gedung Putih
Kerusuhan di USA. Kota-kota di Amerika Serikat membara pada Minggu (31/5/2020) pagi setelah kerusuhan kembali pecah pada Sabtu (30/5/2020) malam.
Penulis: Daryono
Editor: Yudie Thirzano
Demonstrasi di Gedung Putih
Protes atas kematian George Flyod juga terjadi di depan Gedung Putih, tempat Trump berkantor, pada Sabtu.
Ratusan orang berdemonstrasi dan meminta tanggapan Presiden Trump.
Mereka meneriakkan,"tidak ada perdamaian, tidak ada keadilan."
Beberapa demonstran menyalakan petasan, melemparkan batu bata dan botol ke petugas Gedung Putih.
Petugas Gedung Putih kemudian membalas dengan menyempotkan gasi air mata.
Bangunan-bangunan di sepanjang jalan dekat Gedung Putih disemprot dengan grafiti, termasuk pintu masuk Hay-Adams, sebuah hotel mewah.
Sebuah bangunan di belakang Kamar Dagang Amerika Serikat terbakar.
Jendela-jendela di pintu masuk gedung hancur.
Sekitar pukul 11 malam, dua mobil dibakar di blok yang berdekatan, dan sebuah bank lokal dirusak. Jendelanya pecah dan angka "666" disemprotkan di depan.
Jam Malam di Berbagai Kota
Mengutip CNN.com, di Minneapolis, tempat Flyod meninggal, pengunjuk rasa tetap berada di jalan melewati jam 8 malam, batas jam malam yang ditetapkan oleh Gubernur.
Pada Sabtu malam, demonstran ditembaki dengan gas air mata oleh polisi ketika mereka mencoba berbaris melalui jembatan dari Minneapolis ke St. Paul.
Garda Nasional mengirimkan total 10.800 anggota untuk merespons demonstrasi.
Baca: Kylian Mbappe hingga Legenda Arsenal Turut Suarakan Keadilan untuk Mendiang George Floyd