Sempat Ditegur Wali Kota Washington DC, Trump Tarik Tentara Nasional dari Lokasi Demo George Floyd
Wali Kota Washington DC, Amerika Serikat, Muriel Bowser, sempat menegur Presiden AS Donald Trump yang menerjunkan tentara nasional.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Persimpangan di 16th Stret di depan Gedung Putih sekarang resmi bernama 'Black Lives Matter Plaza'," cuit Bowser.
Di sepanjang jalan itu juga tertulis mural raksasa bertuliskan 'BLACK LIVES MATTER' berwarna kuning.
Bowser menyebut mural raksasa itu sebagai bentuk penghormatannya kepada para demonstran.
Dikutip Tribunnews.com dari bbc.com, Bowser sebelumnya sudah meminta Trump untuk tidak menerjunkan tentara federal di wilayah Washington DC.
Melalui surat resmi, Bowser meminta agar seluruh pasukan bersenjata angkat kaki dari lokasi demo lantaran memperkeruh suasana.
Demo yang sudah seminggu terkahir berlangsung di Gedung Putih pun diketahui semakin memanas setelah Trump menginstruksikan penerjunan pasukan federal.
Trump dikritik keras oleh banyak pihak karena pasukan federal menyingkirkan demonstran yang damai secara paksa.
Terlebih saat peristiwa pendemo disemprot gas air mata yang kemudian tampak pemandangan Trump berjalan melenggang keluar Gedung Putih.
"Sebagai warga Washington, kita semua ingin berada di sini bersama dalam damai untuk menunjukkan bahwa di Amerika, kita bisa berkumpul dengan damai, bisa menyampaikan keluhan pada pemerintah, dan bisa menuntut perubahan," ujar Bowser.
Baca: Twitter Hapus Video Kampanye Trump Terkait Kematian Floyd Karena Masalah Hak Cipta
Baca: Para Pengunjuk Rasa Aksi George Floyd Menuntut Donald Trump karena Kekerasan Polisi saat Demo
Trump Jalan Keluar Gedung Putih
Di tengah demo membela George Floyd yang ricuh di berbagai daerah, Trump melenggang ke Gereja St. Johns yang sempat terbakar, Minggu (31/5/2020).
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Trump sempat 'berjanji' akan segera bertindak untuk mengamankan situasi negaranya.
"Aku akan berjuang untuk melindungi kalian," tegas Trump di Washington DC, Senin (1/6/2020).
Trump mengklaim akan segera mengerahkan segala sumber daya federal di berbagai negara bagian untuk menghentikan kekacauan yang disertai penjarahan itu.