Di Tengah Ramainya #BlackLivesMatter, Nasib Gadis Somalia Diperjuangkan, Tewas akibat Bullying
Nasib gadis asal Somalia, Shukri Abdi, tengah diperjuangkan setelah ia tewas karena dibully teman sekolahnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Kepada pengasuhnya, si Anak Pertama bercerita dia telah berkata pada Shukri, "Jika kamu tak masuk ke dalam air, aku akan membunuhnmu."
Baca: Semprot Gas Air Mata ke Demonstran George Floyd agar Trump Bisa ke Jalan, Gedung Putih Tak Menyesal
Baca: Keluarga George Floyd dan Kelompok Aktivis Tuntut PBB Selidiki Kebrutalan Polisi
Tapi, lebih lanjut, ia mengatakan kepada pengasuhnya ia hanya bercanda.
Sebuah petisi yang menyerukan Justice for Shukri telah ditandatangani lebih dari 400 ribu orang.
Satu dia antaranya adalah aktor Star Wars, John Boyega.
Meski begitu, hingga saat ini tanggal pemeriksaan kasus Shukri lebih lanjut belum dikonfirmasi.
Shukri Abdi merupakan gadis 12 tahun asal Somalia yang datang ke Inggris bersama keluarganya pada 2017 silam.
Shukri dan keluarganya diektahui melarikan diri dari konflik di Suriah.
Kronologi kejadian
Shukri Abdi ditemukan tewas di Sungai Irwell pada 27 Juni 2019.
Seorang teman sekolahnya, yang disebut Anak Pertama, mengatakan ia sempat menyuruh Shukri masuk ke dalam air.
Namun, ia mengaku mengatakan semua itu hanya bercanda.
Mengutip Independent.co.uk, pada Selasa, Pengadilan Rochdale Coroner's mendengar dari murid lainnya, Anak Pertama telah menggertak Shukri Abdi sehari sebelumnya.
Dalam rekaman wawancara polisi yang diputar di pengadilan, murid itu mengatakan Anak Pertama dan seorang gadis lainnya mendekati Shukri di ruang ganti olahraga pukul tiga sore.
"Mereka mulai mendorongnya," kata si murid kepada petugas.