Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayar Jaminan 750.000 USD, Satu di Antara Eks Polisi yang Diduga Bunuh George Floyd Bebas

Ia dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar 750 ribu dolar AS (Rp10,6 miliar), sesuai dengan keputusan pengadilan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Bayar Jaminan 750.000 USD, Satu di Antara Eks Polisi yang Diduga Bunuh George Floyd Bebas
Hennepin County Sherif's Office
Empat mantan anggota polisi yang menjadi terdakwa pelaku pembunuhan George Floyd. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Satu dari empat mantan anggota polisi Minneapolis, Amerika Serikat yang didakwa atas kasus pembunuhan warga Afrika-Amerika, George Floyd dibebaskan dengan uang jaminan, pada Rabu (10/6/2020) waktu setempat.

Mantan polisi yang dibebaskan itu adalah Thomas Lane (37).

Baca: Asosiasi Detektif New York Bakal Tuntut Para Perusuh yang Serang Petugas

Ia dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar 750 ribu dolar AS (Rp10,6 miliar), sesuai dengan keputusan pengadilan.

Ia dibebaskan dari penjara Hennepin County.

Thomas Lane adalah satu dari tiga mantan personil polisi yang didakwa membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat kedua pun membantu dan bersekongkol pada pembantaian tingkat kedua terhadap pria berusia 46 tahun, pada 25 Mei.

Dua teman lainnya adalah Tou Thao (34), dan J. Alexander Kueng (26).

Berita Rekomendasi

Terdakwa utama adalah Derek Chauvin (44), yang dalam rekaman video terlihat menekan lututnya ke leher Floyd.

Floyd sempat berkata, "Saya tidak bisa bernapas" dan menyerukan nama ibunya sebelum ia meninggal.

Chauvin didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua dan pembantaian tingkat dua.

Empat anggota polisi sudah dipecat dari Departemen Kepolisian Minneapolis.

Pengacara Lane, Earl Gray mengatakan kepada media, kliennya sempat mencoba untuk membantu Floyd.

Gray juga mengatakan kepada media bahwa Lane baru empat hari bekerja dan menjalankan tugas patroli saat insiden itu terjadi.

Ia menjelaskan, Chauvin adalah senior ysng menjadi pelatih Lane.

Baca: Menolak Perintah Terjunkan Tentara Redam Demo George Floyd, Menhan AS Terancam Dipecat

"Apa yang seharusnya dilakukan klien saya, ya mengikuti apa yang dikatakan pelatihnya?" ujar Gray dalam sidang pengadilan.

Namun hingga kini belum ada tanggapan dari pengacara Chauvin atas pernyataan dari pengacara Lane. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas