Jepang Perkenalkan Rimoma dan Danboru Supporter untuk Pertandingan Olahraga
Aplikasi remote control tersebut tersambung langsung dengan speaker atau pengeras suara di stadiun pertandingan sepakbola.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Top League Jepang yang terdiri dari gabungan berbagai liga olahraga Jepang--tidak termasuk sofbol, Senin (15/6/2020) memperkenalkan Rimoma dan Danboru supporter untuk berbagai pertandingan olahraga di Jepang.
"Tanpa kehadiran penonton, pertandingan tetap bisa dijalankan dengan semarak karena suara penonton hadir di tengah pertandingan tersebut," ungkap Saburo Kawabuchi, pemimpin Top League kemarin.
Sebuah siseim diciptakan Yamaha bernama Rimoma atau Remote Match berupa aplikasi dapat di download gratis di internet.
Setelah aplikasi dioperasikan, sambil melihat pertandingan olahraga di televisi, misalnya kejuaraan sepakbola, masyarakat bisa berpartisipasi meramaikan pertandingan dengan menekan aplikasi tersebut.
Ada suara "gambare" atau Semangat, ada suara tepuk tangan dan sebagainya.
Aplikasi remote control tersebut tersambung langsung dengan speaker atau pengeras suara di stadiun pertandingan sepakbola.
Baca: Ruben Onsu Disebut Tolak Tawaran Benny Sujono, Pengacara: Mau Jualan dengan Nama Kami, Saya Izinkan
Baca: Pimpinan DPR Yakin Menhan Punya Misi Perkuat Pertahanan Indonesia
Semua suara yang masuk dari berbagai pengguna aplikasi tersalurkan ke sistem tersebut dan berbunyi di stadiun olahraga yang sedang menyelenggarakan pertandingan olahraga saat itu, misalnya sepakbola, dan siaran langsung yang ditayangkan di televisi.
Bagi pendukung (supporter) tim lokal setempat misalnya ingin diprioritaskan diperbesar dukungannya, suaranya bisa dibesarkan dibandingkan suara dukungan tim luar.
Selain itu juga diperkenalkan Danboru Supporter atau kardus yang bergambar wajah setiap penonton.
Baca: Nenek 70 Tahun di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Dengan Luka Gorok di Leher, Diduga Dibunuh Cucunya
Baca: Sasikirana Anak Anjasmara Lulus SMA, Potret Kelulusannya Dipuji Cantik Mirip Dian Nitami Saat Muda
Pada kardus tersebut berupa gambar seolah seragam yang dipakai juga ada gambar iklan atau sponsor beraneka ragam serta logo tim olahraga yang bertanding.
Foto wajah bisa dipasang pada kardus di tempat duduk masing-masing, bayar 1.500 yen.
Lalu kamera yang ada bisa menyoroti satu per satu gambar tersebut sebagai bukti kalau (foto) ada di sana sebagai penonton pertandingan tersebut.
"Pembuatan sistem sebagai antisipasi pandemi Corona yang menghindari kumpulan banyak orang dalam satu tempat," tambahnya.
"Dengan adanya suara penonton yang marak tersebut maka suasana akan lebih bagus juga," komentar pelatih tim sepakbola Jepang J2, Rabero.
"Ada suara maupun tak ada suara kalau bertanding motivasi kita harus tinggi dan bermain fokus tak ada kaitan dengan suara," ujar pemain sepakbola Jepang J2.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.