Pimpinan Yakuza Jepang Bunuh Diri Setelah Membunuh 2 Anaknya
Masih dalam keadaan kesal tak menemui Takenori, Ozawa membunuh kedua anaknya yang ada di rumah itu dan akhirnya bunuh diri.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pimpinan kelompok Yakuza yang berafiliasi ke generasi ke-6 Yamaguchigumi, Sho Ozawa (35) bunuh diri setelah menembak dua anaknya, Anna (22) dan Naoto (16) gara-gara kesal dan cemburu kepada mantan istri dan putra sulungnya.
"Sho adalah pimpinan Tamakigumi, kelompok yang berafiliasi ke Yamaguchigumi. Dia kesal dan cemburu dengan putra sulungnya yang dianggap sebagai keretakan rumah tangganya sehingga bercerai dengan istrinya yang menikah lagi," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (16/6/2020).
Peristiwa itu terjadi 26 Mei 2020 jam 20.30 di rumah putra sulungnya, Takenori Ichikawa di Kota Sashiro Perfektur Nagano.
Baca: Nikita Mirzani Menduga Dipo Latief Masih Simpan Cinta
Baca: Peringatan Dini BMKG Selasa, 16 Juni 2020: Waspada 19 Wiayah Berpotensi Hujan Lebat
Takenori sedang bekerja di konbini malam itu, yang ada hanya Anna dan Naoto. Mantan isteinya pun tidak ada.
Masih dalam keadaan kesal tak menemui Takenori, Ozawa membunuh kedua anaknya yang ada di rumah itu dan akhirnya bunuh diri.
Polisi tidak menemukan bukti ada penembak suruhan (pihak lain) yang melakukan pembunuhan tersebut.
Namun menemukan dua pistol yang dipakai Ozawa di lokasi bunuh diri tersebut.
Polisi melakukan penggerebekan ke markas Tamakigumi di Kota Ueda Nagano 11 Juni lalu untuk melihat rangkaian bunuh diri dan terlebih jalur kepemilikan senjata api yang ditemukan, termasuk satu pistol menggunakan peredam.
Istri Ozawa mirip Maju Ozawa artis Jepang yang cantik dan dianggap putra sulungnya menjadi penyebab keretakan hubungannya dengan sang mantan istri yang telah menikah lagi dan tinggal di tempat lain.
Baca: Sebelum Difitnah di Media Sosial, Bintang Emon Sempat Diperingatkan Ernest Prakarsa
Baca: Pengacara Aulia Kesuma Bakal Surati Komisi III DPR dan Jokowi, Desak Hukuman Mati Dihapus
Ozawa pernah berurusan dengan obat-obatan narkoba dan sempat ditangkap karena merampok 10 kerang turban.
Bukti bahwa Ozawa saat ini tampaknya tidak ada uang.
Dia tinggal di sebuah apartemen seharga sekitar 70.000 yen di Kota Ueda dan tahun 2016 sempat ikut penembakan saat perang perpecahan antar geng Yamaguchigumi.
"Meskipun Ozawa bunuh diri, dia akan tetap diadili dengan status meninggal karena melakukan kejahatan pembunuhan sebagai anggota yakuza. Hasil pengadilan akan terkait dengan kepemilikan senjata serta upaya penggerebekan lebih lanjut markas yakuzanya tersebut, Tamakigumi," tambah sumber itu.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in gratis.