Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikritik karena Gunakan Logo Mahkota, Pakar Sebut Mereka Berhak

Meghan Markle dan Pangeran Harry dikritik karena masih menggunakan logo mahkota bahkan setelah mereka keluar dari keluarga kerajaan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikritik karena Gunakan Logo Mahkota, Pakar Sebut Mereka Berhak
time24.news/Reproduction
Pangeran Harry dan Meghan Markle - Meghan Markle dan Pangeran Harry dikritik karena masih menggunakan logo mahkota bahkan setelah mereka keluar dari keluarga kerajaan. 

Sepupu Pangeran Harry, Putri Eugenie dan suaminya Jack Brooksbank tidak pernah berstatus sebagai bangsawan yang bekerja untuk kerajaan.

Namun mereka tetap menggunakan logo mahkota.

Eugenie bahkan tetap mempertahankan gelar "Yang Mulia"nya, tidak seperti Harry dan Markle.

Saudara perempuan Eugenie, Putri Beatrice dan tunangannya, Edoardo Mapelli Mozzi, juga menggunakan logo mahkota.

Pengajuan Merek Dagang Archewell Ditolak, Meghan Markle dan Pangeran Harry Belum Lakukan Pembayaran

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pengajuan merek dagang oleh Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk perusahaan nirlaba mereka, Archewell, sempat ditolak karena sejumlah alasan.

Seperti yang diberitakan The Telegraph, Duke dan Duchess of Sussex tidak menandatangani dokumen dan belum membayar sejumlah biaya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Meghan dan Harry berniat membuat organisasi non profit dengan nama Archewell, nama yang diambil dari anak mereka, Archie.

Namun menurut The Sun, pengajuan mereka ditolak United States Patent and Trademark Office karena terlalu "samar".

Pengajuan itu juga belum dilengkapi dengan baik.

Baca: Meghan Markle Mengaku Malu Namanya Dibawa-bawa dalam Skandal Rasisme Sahabatnya

Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019
Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019 (HENK KRUGER / POOL / AFP)

The Sun mengklaim telah melihat formulir yang diajukan tanggal 3 Maret lalu oleh Cobblestone Lane LLC, yang terkait dengan kantor Beverly Hills di mana pengacara Hollywood yang sebelumnya bekerja dengan Duchess tinggal.

The Sussexes sedang mencari cara untuk menciptakan sebuah organisasi yang menawarkan kelompok pendukung emosional, pendidikan multimedia, dan situs web yang didedikasikan untuk kesejahteraan.

Tetapi mereka dikirimi surat "Pemberitahuan Adanya Ketidakjelasan" oleh pemeriksa paten karena deskripsi yang samar mengenai kegiatan amal, menurut dokumen.

Baca: Setelah Website, Kini Username Akun Instagram Badan Amal Meghan-Harry Archewell Diambil Orang Lain

Pemberitahuan itu berbunyi:

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas