107 Orang Tewas Tersambar Petir di India, Korban Harian Cuaca Ekstrem Terbesar
Setidaknya 107 orang akibat sambaran petir di wilayah India utara dan timur di tengah musim hujan ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
"Menerima berita tragis tentang kematian beberapa orang di beberapa distrik di Uttar Pradesh dan Bihar karena hujan lebat dan petir," cuit Modi dalam bahasa Hindi.
"Saya menyatakan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah kehilangan nyawa dalam bencana ini," tambahnya.
Dia mengatakan kedua negara bagian yang terdampak akan memberikan bantuan darurat.
Dua belas orang juga terluka dalam sambaran petir di Uttar Pradesh.
Sementara itu, sejumlah distrik di Bihar melaporkan ada lebih dari 20 orang terluka dan dirawat di rumah sakit.
Baca: Pengantin Pria di India Meninggal Sehari setelah Hari Pernikahan, 30 Tamu Undangan Positif Covid-19
Baca: Daftar 20 Negara Kasus Corona Tertinggi, Amerika Serikat Urutan Pertama, India Melampaui Spanyol
Sambaran petir juga menyebabkan kerusakan luas pada rumah dan properti.
Menteri Utama Bihar, Nitish Kumar telah mengumumkan sejumlah uang kompensasi untuk keluarga para korban.
Menurut laporan Times of India, kebanyakan korban meninggal sedang bekerja di ladang saat petir menyambar.
Kumar juga mengimbau agar warga tetap waspada dan tinggal di dalam rumah selama badai.
Pada 2018 lalu, ada lebih dari 2.300 orang terbunuh sambaran petir di India menurut data pemerintah.
Musim hujan sangat penting untuk mengisi kembali persediaan air di Asia Selatan.
Namun efeknya menyebabkan kematian dan kerusakan yang meluas di seluruh India setiap tahunnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)