Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Garuda Ikut Selamatkan Perempuan Warga Amerika yang Disekap Bandit Bersenjata di Kongo

Meski secara umum kondisi Sarah stabil namun pemeriksaan kesehatan secara intensif kepada Sarah tetap dilakukan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pasukan Garuda Ikut Selamatkan Perempuan Warga Amerika yang Disekap Bandit Bersenjata di Kongo
Puspen TNI/Puspen TNI
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en R?publique D?mocratique du Congo (Monusco) Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menerima kunjungan Tentara Nasional Republik Demokratik Kongo atau Force Armees de la Republique Democratique du Congo (FARDC) Komandan Contre Amiral 22 Angkatan Laut Laksamana Pertama Ruvunangiza Changa B., Asops FARDC Brigade 22 Infanteri Kolonel Fasific, dan perwakilan Head of Office of United Nation Kalemie, Kepala Bagian Urusan Politik Leonidas, di Sukarno Camp Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Sabtu (7/3/2020). (Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI Konga 39-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) turut berperan dalam proses penyelamatan seorang perempuan warga negara Amerika bernama Sarah yang diculik dan disekap kelompok bandit bersenjata di Ake Village, 10 KM dari SCD Lulimba.

Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja mengatakan keberhasilan dalam penyelamatan tersebut diawali dengan diterimanya informasi dari Chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni.

Baca: Pasukan Garuda Dapatkan 3 Pucuk AK-47 dan Magasin dari Eks Kombatan di Desa Lukengwe Kalemie

Informasi tersebut mengatakan akan adanya negosiasi dengan kelompok bandit bersenjata yang telah menculik dan menyekap Sarah selama kurang lebih 16 hari di markas para bandit disekitar perkampungan Ake.

Dikhawatirkan kondisi Sarah yang disandera bandit bersenjata AK-47 tersebut mulai memburuk.

Hal tersebut diungkapkan Daniel dalam keterangan resmi Puspen TNI yang disampaikan Papen Satgas TNI Konga 39-/RDB Monusco Lettu Laut (KH/W) Lilia Budiyanti pada Senin (20/7/2020).

"Dengan sigap Komandan SCD Lulimba Satgas Indo RDB 39-B Monusco bersama Chief Village, Regiment Commander FARDC, Commander Local Police, Team MSF di Kampung Lulimba melaksanakan briefing untuk pelaksanaan negosiasi akhir untuk membebaskan sandera hingga menentukan langkah-langkah tepat untuk menindaklanjuti informasi yang telah didapat dengan baik serta mengantisipasi segala kemungkinan konsekuensi risiko dari dampak situasi kondisi yang nantinya dapat berkembang,” kata Daniel.

Daniel mengatakan, setelah berhasil mencapai kesepakatan dalam proses negosiasi, akhirnya kelompok bandit tersebut bersedia untuk membebaskan sandera.

Berita Rekomendasi

 “Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di desa Ake tersebut,” kata Daniel.

Upaya pelaksanaan negosiasi dapat dilaksanakan dengan berhasil dan dalam keadaan aman yang difasilitasi oleh Chief Village dan dua orang MSF team dengan tiga orang bandit yang bersenjatakan tiga pucuk AK-47.

Meski secara umum kondisi Sarah stabil namun pemeriksaan kesehatan secara intensif kepada Sarah tetap dilakukan.

Chief dan MSF Team mengapresiasi dan berterimakasih atas kerja keras dalam membantu pembebasan sandera tersebut kepada Satgas TNI RDB yang telah melaksanakan patroli, koordinasi serta upaya dukungan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas