Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Brasil Kembali Menjalani Tes Setelah Sebelumnya Dinyatakan Positif Covid-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menjalani tes virus corona (Covid-19) pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Brasil Kembali Menjalani Tes Setelah Sebelumnya Dinyatakan Positif Covid-19
TV BRASIL via AFP
Tayangan dari TV Brasil menampilkan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker saat diwawancarai wartawan di istana kepresidenan Planalto Palace di Brasilia, pada Selasa (7/7/2020). Di hari itu Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, tapi mengaku dirinya baik-baik saja serta hanya mengalami gejala ringan. 

TRIBUNNEWS.COM, SAO PAULO -  Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menjalani tes virus corona (Covid-19) pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.

Ia berharap hasil yang akan keluar pada Rabu (22/7/2020) menyatakn dirinya negatif atau bebas dari Covid-19.

"Saya kembali melakukan tes sekarang. Besok hasil akan keluar," ujar Bolsonaro kepada pendukung, yang berkumpul di seberang parit di depan kediaman resminya.

"Jika Tuhan berkehendak memberikan negatif, maka semuanya akan kembali normal," ucapnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (22/7/2020).

Baca: Lagi, Dua Menteri Brasil Positif Covid-19

Di luar Amerika Serikat, Brasil adalah negara yang terkena dampak terburuk dalam pandemi corona.

Bolsonaro adalah salah satu dari hampir 2.200.000 orang di Brasil yang telah diuji positif terinfeksi virus corona, menurut data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Selasa (21/7/2020) waktu setempat.

Lebih dari 81.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Brasil.

Berita Rekomendasi

Sebelum ini, Bolsonaro juga melakuian tes. Tapi hasil tes virus corona (Covid-19) terhadap dirinya, pada Rabu (15/7/2020), masih positif.

Demikian disampaikan Bolsonaro kepada wartawan pada Rabu (15/7/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Kamis (16/7/2020).

Presiden Brasil ini kembali menjalani tes, seminggu setelah ia mengumumkan dirinya positif Covid-19.

Namun ia mengatakan masih akan melakukan pemeriksaan sekali lagi dalam beberapa hari mendatang.

Sebelum menjalani tes, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat baik" dan akan kembali bekerja, jika hasil tes Covid19 adalah negatif.

Saat itu Presiden sayap kanan mengatakan kepada penyiar CNN Brasil dia tidak merasa sesak nafas, juga masih dalam kondisi sadar.

"Saya merasa sangat baik," kata Bolsonaro.

"Besok saya tidak tahu apakah hasil tesnya itu mengkonfirmasi. Dan jika semuanya baik, saya akan kembali bekerja. Jika tidak, kami akan menunggu beberapa hari lagi," ujarnya seperti dilansir Reuters, Selasa (14/7/2020).

Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa dua pekan lalu, setelah menujukkan gejala demam.

Brasil termasuk negara terburuk kedua akibat pandemi corona di dunia, setelah Amerika Serikat.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).

Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.

Presiden yang berjuluk "Tropical Trump" ini sebelumnya kerap memantik kontroversi di "Negeri Samba" terkait penanganan Covid-19.

Ia berulang kali mencemooh tindakan pencegahan dan meremehkan risiko virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Padahal, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.

"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.

Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut

Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.

Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.

Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.

Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang". Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.

"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro.

Di usia 65 tahun, Bolsonaro termasuk orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas