Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi New York Bubarkan Pesta Seks yang Dihadiri 30 Orang Saat Pandemi Covid-19

Petugas kepolisian menemukan sekitar 30 orang berkumpul dalam pesta seks di Midtown Manhattan pada Jumat lalu (24/7/2020)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi New York Bubarkan Pesta Seks yang Dihadiri 30 Orang Saat Pandemi Covid-19
net
ilustrasi seks bebas 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Polisi New York menggerebek acara yang diduga menggelar pesta seks.

Alasan penggerebekan dan pembubaran pesta seks itu lantaran dilakukan saat pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca: Terlibat Kasus Pelecehan Seks, Pembelot KorUt Larikan Diri dari KorSel, Renang Lewati Parit Berduri

Melansir ABC News, petugas kepolisian menemukan sekitar 30 orang berkumpul dalam pesta seks di Midtown Manhattan pada Jumat lalu (24/7/2020).

Pelaku terduga penyelenggara pesta itu dijadwalkan maju dalam persidangan sesegera mungkin.

Sementara itu, detil tentang pesta seks tersebut tidak diberitahu lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Sebelumnya, pihak penyelenggara pesta yang melanggar aturan itu telah berusaha menyembunyikan acara tersebut dengan diam-diam membagi informasi menggunakan Telegram dan WhatsApp.

Panitia pesta itu juga mendesak partisipan untuk tidak mengambil gambar (foto) selama acara, apalagi mengunggah di media sosial.

Berita Rekomendasi

Sheriff kota New York, Joseph Fucito mengatakan kepada ABC News bahwa beberapa pihak yang ditargetkan polisi adalah ilegal karena penyelenggara tidak punya lisensi minuman keras yang valid.

"Mereka adalah aktivitas ilegal sebelum pandemi Covid-19, dan melanggar perintah walikota dan gubernur tentang larangan pertemuan sosial," kata Fucito.

Pihak berwenang New York sendiri telah menempatkan pasukan keamanan baru untuk mengawal peraturan pencegahan di tengah pandemi di beberapa tempat.

Kota New York pernah menjadi pusat epidemi kasus infeksi dan kematian namun kondisinya kini sudah banyak berkurang.

Pada Rabu kemarin (22/7/2020) kasus infeksi virus corona di New York mulai mereda, sekitar 777 kasus dan mencatat 13 kematian berdasarkan keterangan Daily Mail.

Baca: Berhubungan Seks dengan Siswanya, Mantan Guru Ditangkap Polisi

Ada pun di AS, kasus infeksi akibat virus corona secara keseluruhan sebesar 4,634,985 menurut catatan Worldometers hari ini, Jumat (31/7/2020) pukul 12:42.

Dengan angka kematian akibat virus yang sama di atas 155.000 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dianggap Langgar Aturan Covid-19, Pesta Seks di New York Dibubarkan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas