Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Giliran Kepala Staf Presiden Brasil Positif Terinfeksi Covid-19

"Braga netto menunjukkan kondosi baik-baik saja dan tidak ada gejala terlihat," demikian pernyataan kantor staf presiden.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Giliran Kepala Staf Presiden Brasil Positif Terinfeksi Covid-19
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Kepala Staf Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Jenderal Angkatan Darat Walter Souza Braga Netto, telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Hal itu diumumkan Braga Netto, Senin (3/8/2020) waktu setempat seperti dilansir Reuters, Selasa (4/8/2020).

Ia menjadi pejabat ketujuh setingkat Menteri di Brasil yang telah tertular Covid-19.

"Braga netto menunjukkan kondosi baik-baik saja dan tidak ada gejala terlihat," demikian pernyataan kantor staf presiden.

Baca: Sembuh dari Covid-19, Presiden Brasil Tampil ke Publik dan Pamer Paru-parunya Memiliki Jamur

Dia akan menjalankan karantina mandiri sampai tes terbaru dan evaluasi medis dilakukan. Meskipun begitu, ia akan terus bekerja dari jarak jauh.

Minggu lalu, istri Bolsonaro dan salah satu imam diuji positif Covid-19.

Bolsonaro juga tertular penyakit ini tetapi tes terakhirnya menunjukkan ia tidak lagi terinfeksi.

Berita Rekomendasi

Brasil menjadi negara kedua di dunia yang terburuk akibat wabah corona, setelah Amerika Serikat.

Negara Amerika Selatan ini telah mencara lebih dari 2.750.000 kasus positif, sejak pandemi dimulai.

Sementara korban tewas meningkat menjadi 94.665 orang, menurut data Kementerian Kesehatan.

Bolsonaro mengumumkan hasil tes keempatnya untuk Covid-19 pada Sabtu (25/7/2020) waktu setempat.

Bolsonaro mengatakan hasil tesnya menyatakan negatif, setelah berminggu-minggu dikarantina di tempat tinggalnya karena Covid-19.

Dalam foto yang diposting ke media sosial, Bolsonaro muncul dengan kotak hidroksiklorokuin, obat anti malaria.

"Tes RT-PCR untuk SARS-COV 2 adalah negatif," tulis Bolsonaro dalam akun resminya di Twitter, seperti dilansir Reuters, Minggu (26/7/2020).

Tiga kali tes dalam bulan ini, Bolsonaro melaporkan hasil positif, termasuk ketika didiagnosis pada 7 Juli terinfeksi Covid-19.

Sejak itu ia telah berada dalam isolasi mandiri di kediaman Presiden, mengisi agenda resminya dengan videoconference.

Dia terlihat di luar ruangan sesekali, termasuk menyapa para pendukung.

Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).

Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.

Presiden yang berjuluk "Tropical Trump" ini sebelumnya kerap memantik kontroversi di "Negeri Samba" terkait penanganan Covid-19.

Ia berulang kali mencemooh tindakan pencegahan dan meremehkan risiko virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.

Padahal saat itu, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.

Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut

Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.

Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.

Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.

Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang". Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.

"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas