TRIBUNNEWS.COM - Mantan Raja Spanyol, Raja Juan Carlos I dikabarkan akan tinggalkan negaranya setelah tersandung skandal korupsi proyek kereta api cepat dari Arab Saudi.

Sebelumnya, Mahkamah Agung Spanyol membuka penyelidikan mengenai keterlibatan Juan Carlos I setelah surat kabar La Tribunne de Geneve Swiss melaporkan dia menerima Rp 1,4 milyar dari almarhum Raja Abdullah, Raja Arab Saudi pada Juni 2020 kemarin.

Mengutip Al Jazeera, melalui pengacara Juan Carlos I, Javier Sanchez Junco, mantan Raja Spanyol berusia 82 tahun itu menolak memberikan komentar terkait skandal korupsi yang menjeratnya.

Baca: Mantan Raja Spanyol Tinggalkan Negaranya di Tengah Tuduhan Korupsi

Baca: Putra Mantan Pelatih Timnas Indonesia Gabung Granada: Sempat Diincar 5 Klub Spanyol

Dalam pernyataan singkat, Sanzhez buka suara, Senin lalu.

Sanchez menerangkan, Juan Carlos I memintanya menjelaskan kesediaan mantan raja itu untuk bekerja sama dengan penyelidikan kasus ini.

Namun belum jelas apakah Juan Carlos I saat ini masih berada di Spanyol atau tidak.

Surat kabar El Mundo sempat melaporkan Juan Carlos I sudah meninggalkan Spanyol.

Baca: Fakta Unik Lagu Kebangsaan Spanyol, Beberapa Kali Ganti Judul hingga Tidak Memiliki Lirik

Baca: Manchester City Selangkah Lagi Datangkan Pemain dari Liga Spanyol

Juan Carlos I: Saya Keluar dari Spanyol

Lebih jauh, melalui sepucuk surat yang Juan Carlos titipkan pada sang putra, Raja Felipe, dia memberi tahu akan meninggalkan Spanyol.

"Saya memberi tahu tahu Anda tentang keputusan saya pindah selama periode ini, keluar dari Spanyol," ungkap Juan Carlos I.

Surat dari Juan Carlos I itu pun kemudian diterbitkan di situs web keluarga kerajaan pada Senin (3/8/2020).

Baca: Ungguli Real Madrid dan Barcelona, Klub Liga Spanyol Ini Jadi yang Terbaik soal Keuangan

Baca: Templo Mayor, Kuil Tengkorak Suku Aztec yang Buat Penakluk Spanyol Ketakutan

Lebih jauh, dia menambahkan, keputusan yang diambil Juan Carlos I dilatar belakangi oleh dampak publik dari masa lalunya.

Katanya, dia juga ingin memastikan peran sang putra tak akan kesulitan karena dirinya.

"Warisan saya dan martabat saya sendiri menuntut hal itu," katanya.

Namun, Juan Carlos I tak menyebutkan negara mana yang dia tuju setelah keluar dari Spanyol.

Sementara itu, Kerajaan Spanyol membatah bahwa Felipe mengetahui tentang dugaan penyimpangan keuangan Juan Carlos I.

(Tribunnews.com/Andari WUlan nuragani)