Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ledakan Dasyat di Beirut, Ribuan Orang Terluka

Hingga kini sebanyak 25 orang dipastikan tewas dan angka tersebut masih bisa bertambah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ledakan Dasyat di Beirut, Ribuan Orang Terluka
(screenshoot via kompas.com)
Ledakan Beirut Lebanon (screenshoot) 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan dahsyat menewaskan puluhan orang di Beirut Lebanon, Selasa (4/8/2020).

Hingga kini sebanyak 25 orang dipastikan tewas dan angka tersebut masih bisa bertambah.

Dikutip dari The Guardian (5/8/2020), lebih dari 25 orang tewas dan ribuan orang terluka setelah terjadinya ledakan besar di pesisir Beirut.

Kepastian korban tewas tewas tersebut diumumkan Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.

]Beberapa jam setelah ledakan, yang terjadi pada 18.05 waktu setempat, penyebabnya masih belum dipastikan.

Baca: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon: Saya Rasakan Seperti Gempa Bumi

Israel membantah bertanggung jawab dan mengatakan telah menawarkan bantuan kemanusiaan dan medis.

Laporan awal menyatakan bahwa ada gudang kembang api di dekat lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Kepala Keamanan Lebanon Abbas Ibrahim menyebutkan ada bahan kimia mudah terbakar yang disimpan di sebuah gudang.

Bahan kimia itu disita dari sebuah kapal beberapa waktu lalu dan disimpan di pelabuhan.

Baca: Kebakaran dan Ledakan Besar Guncang Pesisir Beirut Lebanon

Saluran televisi lokal LBC mengatakan bahan itu adalah natrium nitrat.

Menteri Dalam Negeri Mohammed Fahmi, mengatakan amonium nitrat telah berada di antara bahan-bahan yang disimpan dan menyerukan penyelidikan bagaimana bahan itu dinyalakan.

"Tidak ada kembang api melainkan bahan yang sangat eksplosif, dan aku tidak bisa meramalkan penyelidikan ... sepertinya ledakan itu terjadi di gudang bahan yang sangat eksplosif yang disita bertahun-tahun yang lalu," kata dia.

Rumah sakit kewalahan Banyaknya korban luka-luka membuat rumah sakit di Beirut timur kewalahan.

Petugas kesehatan bahkan harus merawat orang-orang yang terluka di tempat parkir.

Gelombang ledakan itu juga terasa sampai dengan Beirut selatan, dan terdengar 80 km jauhnya di Lebanon utara.

Baca: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon: Saya Rasakan Seperti Gempa Bumi

Ada laporan bahwa suara ledakan terdengar 250 km di sebelah barat di Siprus.

Marwan Abboud, gubernur Beirut, yang tiba di lokasi ledakan, mengatakan ledakan tersebut bisa menjadi bencana nasional.

"Ini mengingatkan saya pada apa yang terjadi di Jepang, ke Hiroshima dan Nagasaki," katanya.

"Saya belum pernah melihat kerusakan dengan ukuran dan lebar ini, dan sangat dahsyat. Ini adalah bencana nasional," lanjut dia. Mengutip npr.org, kerusakan parah jelas terjadi di lokasi kejadian.

Buldoser militer harus diturunkan untuk membersihkan jalan agar pemadam kebakaran dan ambulans dapat melinats untuk mencapai daerah yang hancur di pelabuhan.

Presiden Lebanon Michel Aoun telah memerintahkan pasukan bersenjata Libanon untuk melakukan patroli di bagian-bagian ibukota yang terkena dampak.

Serta daerah pinggiran kota untuk mengendalikan keamanan, dan untuk membantu upaya pemulihan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ribuan Orang Terluka dalam Ledakan di Beirut, Gubernur: Ini Mengingatkan Hiroshima dan Nagasaki

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas