TRIBUNNEWS.COM - Ledakan di Beirut, Lebanon terjadi pada Selasa (4/8/2020) pukul 18.02 waktu setempat.

Ledakan ini terjadi setelah kebakaran besar muncul di pelabuhan kota dan mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut.

Seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Lebanon, Fitra Alif mengabarkan, 65 mahasiswa Indonesia di Lebanon selamat dari ledakan ini.

65 mahasiswa yang tergabung dalam Perhimunan Pelajar Indonesia (PPI) Lebanon hingga saat ini terkonfirmasi selamat karena jarak sekertariat mereka dengan titik ledakan sejauh 80 km.

Fitra Alif yang merupakan alumni pesantren Daarul Quran ini juga mengabarkan keadaannya ke pimpinan pondok pesantren Daarul Quran, Yusuf Mansur melalui pesan singkat.

Baca: Pascaledakan di Beirut Lebanon, Prancis Jadi Negara Pertama yang Kirim Bantuan

Yusuf Mansur mengunggah percakapannya dengan Fitra Alif melalui akun Instagramnya @yusufmansurnew pada Rabu (5/8/2020).

Dalam percakapan tersebut, Fitra menjelaskan lokasi ledakan dengan asrama mahasiswa Indonesia berjarak 80 km dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan darat.

Lokasi ledakan berada di Beirut, Lebanon dan mahasiswa Indonesia berada di Tripoli.

Sebagai pimpinan pondok, Yusuf Mansur turut bersyukur santrinya dan mahasiswa Indonesia di Lebanon selamat.

Ia bangga kepada Fitra Alif yang sudah menjadi alumni Daarul Quran dan kini melanjutkan studi di Lebanon.

Bahkan, Fitra Alif dapat menjadi penyambung tali silaturrahmi antara pimpinan pesantren Daarul Quran dan Syeikh Ahlul Quran di Lebanon.

Yusuf Mansur berharap semua Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon selamat dari ledakan.

Baca: Ledakan di Beirut Lebanon, Saksi Mata: Seluruh Kota Hitam, Orang-orang Berlumuran Darah

Hal ini ia ungkapkan dalam unggahan akun Instagramnya, berikut caption yang Yusuf Mansur tuliskan:

Ini Fitra Alif, santri Daqu. Merinding. Terharu. Alumni. Sangat loyal ke Daqu. Dan saya nangis. Kami nangis. Beliau selamat. Mengingat ledakannya dahsyat banget.

Kami masih inget Fitra Alif saat baru dianter ke ayah ibunya. Skrg dah jadi mahasiswa di Libanon. Dan ga lupa sama Qur'annya. Plus malah jadi penyambung silaturahim kami dengan Syeikh2 Ahlul Qur'an di sana...

Ada lagi. Fatir dkk.

Tp saya blm terhubung. Semoga semua WNI di sana dan di manapun, selamat.

Baruan dapet kabar apdet... Dari Ananda Fitrah Alif. Beliau ngabarin, 65 mahasiswa Indonesia di sana, selamat semua. Alhamdulillaah. Juga semoga semua WNI dan tentara2 kita di sana, selamat. Aamiiin.

(Tribunnews.com/Mohay)