Trump Ancam akan Tandatangani Pendanaan USPS jika Demokrat Lakukan Hal Ini
Baru-baru ini Trump diketahui mengancam akan menyetujui pendananan US Postal Service (USPS) bernilai milyaran dolar sebagai paket bantuan virus corona
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Para pemimpin Demokrat telah mengusulkan tambahan 3,5 miliar dolar dalam pendanaan tambahan untuk digunakan sebagai sumber daya pemilu di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
Sempat Menolak Pendanaan USPS
Sebagai catatan, Trump pernah mengirimkan beragam sinyal dalam beberapa hari terakhir tentang kesediaannya untuk mendanai USPS.
The Hill sempat melaporkan, Trump pada Kamis pagi menentang pendanaan USPS karena akan membantu pemungutan suara universal musim gugur ini.
Dia telah berulang kali menuduh, surat suara masuk akan menyebabkan penipuan.
Baca: POPULER Internasional: Israel dan UEA Sepakat Damai | Aturan Tekanan Air AS Direvisi Gara-gara Trump
Meski demikian, para ahli bersikeras, bukan itu masalahnya dan presiden sendiri meminta surat suara untuk pemilihan pendahuluan kongres Florida yang akan datang.
The Hill kembali melaporkan, Trump pada Kamis malam mengatakan akan menandatangani undang-undang yang mencakup pendanaan untuk USPS.
Namun, ia menolak gagasan, badan tersebut harus membalikkan kebijakan yang anggota parlemen Demokrat peringatkan akan menghambat pemungutan suara melalui surat.
Baca: Reaksi Trump Setelah Tahu Biden Pilih Senator Kulit Hitam Jadi Pendamping di Pemilu AS 2020
Pejabat pemilu mengharapkan para pemilih untuk lebih bergantung pada surat suara yang masuk pada bulan November karena pandemi virus corona.
Diketahui, akibat adanya penyebaran Covid-19, tempat pemungutan suara kini menjadi lebih sedikit.
Pandemi juga menimbulkan kekhawatiran tentang individu yang berisiko memberikan suara secara langsung.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)