Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Nippon Foundation membuat satu toilet keren di Jepang, transparan dan warna warni hingga menguras dana 100 juta yen atau setara Rp 14 miliar lebih per toilet.

Kalau 17 toilet berarti sekitar 2 miliar yen dan anggaran itu akan dikeluarkan sampai dengan musim panas 2021.

"Kita luncurkan sejak 1 Agustus 2020 untuk menciptakan citra yang bersih, tidak bau, tidak kotor dan nyaman dipakai masyarakat menggantikan toilet yang lama," papar Natsuko Tominaga eksekutif Nippon Foundation khusus kepada Tribunnews.com pagi ini (19/8/2020).

Menurutnya akan dibuat di 17 lokasi di dalam Tokyo di berbagai taman yang ada dalam setahun ini dan satu lokasi mencapai sedikitnya dana 100 juta yen termasuk biaya perawatan.

"Biaya sudah memperhitungkan biaya perawatan juga yang akan dilakukan pihak ketiga," tambahnya.

Toilet dan perawatannya didanai oleh Nippon Foundation, satu yayasan besar di Jepang yang banyak bergerak di bidang sosial, misalnya panti jompo, difabel dan sebagainya.

Baca: Disinfektan Gas Meledak Hingga Melukai 40 Orang, Manajer Perusahaan di Jepang Divonis 3 Tahun

"Kita akan kontrak 3 tahun untuk toilet ini. Rencananya setelah 3 tahun akan diberikan ke pemerintah daerah setempat," lanjutnya lagi.

Awal ide pembuatan toilet tersebut dari dalam Nippon Foundation sendiri yang ingin menciptakan toilet umum yang indah bersih nyaman tidak bau bisa digunakan banyak orang.

"Sehari akan dibersihkan 3 kali sehingga terjaga dengan baik toilet tersebut dan sebulan akan dites diperiksa ketat oleh perusahaan penilai toilet Jepang yang profesional."

Penilaian yang ketat sebulan sekali itu akan menjadi laporan yang sangat berharga mengenai perawatan toilet yang sesunggunya dalam pelayanan kepada masyarakat umum.

Toilet transparan ini hanya transparan kalau kosong tak ada orang di dalamnya dan di masa lalu sudah pernah ada di Jepang. Jadi bukanlah pertama kali.

Pada saat kita masuk dan mengunci pintu toilet maka kaca akan menjadi gelap sama sekali tak bisa dilihat dari luar.

Baca: Nippon Foundation Jadikan Tempat Parkir Miliknya Sebagai RS Pasien Covid-19 di Odaiba Jepang

Pada saat malam pun akan tampak cantik karena akan berwarna warni jadinya disertai lampu yang ada di dalamnya ikut menyinari sekelilingnya, daerah taman tersebut menjadikan satu penerangan serta "hiasan" atau pemandangan yang semakin mempercantik taman.

Lalu siapa pembangunnya dan bagaimana kaitannya dengan Nippon Foundation?

Pembangunan dilakukan oleh Daiwa House menggunakan toilet merk Toto.

"Tidak ada hal khusus tak ada biaya khusus, mereka kita bayar biasa saja seperti umumnya," tambahnya lagi.

Lalu desainer atau arsitek ada 16 orang termasuk Shigeru Ban saja akan mengerjakan dua toilet. Yang lain 16 orang termasuk Kengo Kuma akan mengerjakan satu desain proyek.

"Benar, nantinya akan berbentuk lain-lain sesuai desain yang dibuat mereka semua.

Saat ini sudah ada 5 toilet yang bisa dipakai umum masing-masing di taman Ebisu, taman Ebisu Higashi, taman Ebisu 3-chome, taman Haru no Ogawa dan taman Yoyogi Fukamachi mini koen.

Baca: Sebelum Azan Magrib Bertamu ke Tetangga, Anak Pak RT Tewas Kena Pisau Beracun

"Kita masih terus kerjakan proyek toilet transparan tersebut yang mungkin akan jadi daya tarik baru juga bagi banyak orang nantinya ya, sampai musim panas tahun depan direncanakan selesai 17 lokasi," lanjutnya lagi.

Toilet lainnya yang akan dibangun transparan juga adalah :

Toilet Umum Sasazuka Ryokudo / Junko Kobayashi
Toilet Umum Hatagaya / Miles Pennington (Lab Desain DLX Universitas Tokyo)
Toilet taman 1-chome Nishihara / Takenosuke Sakakura
Toilet Umum Nishisando / Sosuke Fujimoto
Toilet Umum Yoyogi Hachiman / Toyo Ito
Toilet Taman Komunitas Harunogawa / Shigeru Ban
Toilet Taman Kecil Yoyogi Fukamachi / Shigeru Ban
Toilet Umum Urasando / Mark Newson
Toilet umum Jingumae / NIGO®️
Toilet Taman Jingu / Tadao Ando
Toilet Taman Shoto Nabeshima / Kengo Kuma
Toilet umum Namikibashi / Kato Kazu
Toilet Umum Higashi 3-chome / Nao Tamura
Toilet Taman Ebisu / Masamichi Katayama
Toilet Umum Pintu Keluar Barat Stasiun Ebisu / Kashiwa Sato
Toilet Taman Timur Ebisu / Fumihiko Maki
Toilet Hiroo East Park / Tomohito Ushiro

Satu toilet dikerjakan desainer asing dari Australia untuk Toilet Umum Urasando yaitu oleh Mark Newson karena keahliannya juga mendesain benda transparan.

Desain modern cantik keren ini ada kemungkinan untuk semakin meluas di Jepang di masa mendatang, karena kebutuhan warga Jepang sudah meningkat, bukan hanya sebagai toilet, tetapi sebagai tempat yang nyaman indah bersih dan terasa menyejukkan bagi si pengguna, ungkap seorang perancang Jepang terkenal pula kepada Tribunnews.com pagi ini (19/8/2020).