TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES – Kebakaran besar di California meluas hingga menghanguskan 89.000 hektar kawasan hutan dan membakar hampir 500 bangunan.

Kebakaran besar itu memaksa 119.000 orang mengungsi ke sejumlah tempat perlindungan di tengah keraguan akan penyebaran covid-19.

Dilansir dari Bangkok post, Sabtu (22/8/2020) pejabat setempat bernama Berlant mengatakan lima kematian telah dikaitkan dengan kebakaran terbaru, yang dipicu oleh lebih dari 12.000 sambaran petir.

Dia menambahkan bahwa meskipun suhu diperkirakan akan sedikit dingin pada akhir pekan, ada potensi petir yang lebih kering pada Minggu malam.

Baca: Kemlu RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kebakaran Hutan di California

"Kami bisa kembali mengalami badai petir sehingga membuat kami tetap waspada," kata Berlant dikutip dari Bangkok post, Sabtu (22/8/2020).

Beberapa orang di San Mateo dan Santa Cruz County, selatan San Francisco, memilih untuk tidur di trailer di tempat parkir atau di pantai di sepanjang Samudra Pasifik saat mereka melarikan diri dari Kompleks Petir CZU, kebakaran terbesar ketujuh dalam sejarah negara bagian itu.

Turis di Santa Cruz County didesak untuk pergi dengan menyediakan akomodasi bagi orang-orang yang melarikan diri dari kobaran api.

Gubernur Gavin Newsom mengatakan kepada wartawan dalam update hari Jumat bahwa sebagian besar kebakaran terjadi di daerah yang tidak berpenghuni dan di seluruh negara bagian telah menggerogoti sekitar 771.000 acre atau  area seluas negara bagian Rhode Island.

Dia juga menarik kembali kritiknya terhadap Presiden Donald Trump mulai Kamis.

Newsom sebelumnya membidik pemimpin AS itu dalam pidatonya yang direkam sebelumnya di Konvensi Nasional Demokrat dan mengatakan Trump telah mengancam akan menarik dana California untuk pemadaman kebakaran karena dugaan pengelolaan hutan yang buruk.

"Tidak ada satu pun panggilan telepon yang saya lakukan kepada presiden di mana dia tidak segera menanggapi, dan hampir di setiap kesempatan telah menanggapi dengan baik karena terkait dengan kebakaran hutan ini," kata Newsom.

"Dia mungkin membuat pernyataan di depan umum, tetapi hubungan kerja secara pribadi kami sangat efektif," tambahnya.

Beberapa negara bagian, termasuk Oregon, New Mexico dan Texas, telah mengirim petugas pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api dan lebih banyak negara bagian diharapkan memberikan bantuan, kata Newsom.