WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berhenti dalam Kurun Waktu 2 Tahun
WHO selalu berhati-hati dalam memberikan perkiraan tentang seberapa cepat pandemi virus corona bisa ditangani.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap, pandemi virus corona baru akan lebih pendek dari flu Spanyol 1918 dan berlangsung kurang dari dua tahun, jika dunia bersatu dan berhasil menemukan vaksin.
WHO selalu berhati-hati dalam memberikan perkiraan tentang seberapa cepat pandemi virus corona bisa ditangani, sementara tidak ada vaksin yang terbukti.
Tedros mengatakan, flu Spanyol 1918 "membutuhkan waktu dua tahun untuk berhenti".
"Dalam situasi sekarang dengan lebih banyak teknologi, dan tentu saja dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang lebih baik untuk menyebar, bisa bergerak cepat karena kita lebih terhubung sekarang," katanya seperti dikutip Reuters.
Baca: Indonesia Fokus Kerja Sama Alat Screening Covid-19 Teknologi Laser dan AI dengan UAE
"Tetapi, pada saat yang sama kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya dan pengetahuan untuk menghentikannya. Jadi, kita memiliki kelemahan dari globalisasi, kedekatan, keterhubungan tetapi memiliki keunggulan teknologi yang lebih baik," ujar dia.
"Jadi, kami berharap untuk menyelesaikan pandemi ini (dalam) kurang dari dua tahun," harap Tedros.
Untuk itu, dia mendesak "persatuan nasional" dan "solidaritas global".
"Itu benar-benar kunci dengan memanfaatkan alat yang tersedia secara maksimal dan berharap kami dapat memiliki alat tambahan seperti vaksin," katanya.
Lebih dari 22,81 juta orang telah terinfeksi virus corona secara global sejak pertama kali teridentifikasi di China tahun lalu dan 793.382 orang meninggal, menurut penghitungan Reuters.
Sumber: Kontan.co.id
https://internasional.kontan.co.id/news/who-kami-berharap-menyelesaikan-pandemi-corona-kurang-dari-dua-tahun?utm_source=Internal&utm_medium=Terpopuler