Rusia dan Austria Saling Usir Diplomat
Rusia membalas aksi Austria yang mengusir seorang diplomatnya di Wina.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia membalas aksi Austria yang mengusir seorang diplomatnya di Wina.
Giliran Rusia mengusir seorang diplomat Austria, setelah Wina mengusir seorang diplomatnya atas tuduhan melakukan kegiatan spionase ekonomi.
Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (24/8/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/8/2020).
Baca: WNA Asal Rusia Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Di Samping Mayat Ditemukan Obat-Obatan
"Berdasarkan prinsip timbal balik, seorang diplomat Kedutaan Austria di Rusia dinyatakan persona non grata,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir AFP.
Sebelumnya, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan Wina mengusir seorang diplomat Rusia karena melanggar Konvensi Wina yang mengatur hak istimewa dan imunitas diplomat.
Diplomat Rusia itu diduga telah melakukan kegiatan spionase.
Baca: Turki Temukan Gas Alam Terbesar dalam Sejarah, Hindari Ketergantungan Impor dari Rusia dan Iran
"Perilaku diplomat Rusia itu tidak sesuai dengan Konvensi Wina," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri.
Namun, Austria menolak untuk menjelaskan lebih detail tentang kasus tersebut.
Kedutaan Besar Rusia menyatakan kemarahannya atas sikap Austria itu.
"Kami marah atas keputusan yang tidak berdasar dari otoritas Austria, yang merusak hubungan yang konstruktif," jelas Kedutaan Besar Rusia dalam Twitter.(Reuters/AFP)