Terungkap Putri Diana Ingin Keluar dari Inggris Sebelum Kecelakaan Maut di Paris, Ini Alasannya
Putri Diana, Princess of Wales ternyata sudah berencana meninggalkan Inggris jauh sebelum insiden kecelakaan maut yang menimpanya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Putri Diana, Princess of Wales ternyata sudah berencana meninggalkan Inggris jauh sebelum insiden kecelakaan maut yang menimpanya.
Lebih dari dua dekade kemudian, putra keduanya, Pangeran Harry ternyata memutuskan hal yang sama.
Dikutip dari Express.co.uk, Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan rencana meninggalkan Inggris pada Januari silam.
Meghan dan Harry ingin hidup secara independen dan tidak lagi menggunakan pajak warga Inggris.
Selain itu, keduanya juga berjanji akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.
Baca: 14 Momen saat Kate Middleton dan Meghan Markle Berpakaian ala Princess Diana, Warna dan Model Mirip
Baca: Mampu Akting Misterius dan Rapuh, Kristen Stewart Perankan Putri Diana di Film Biografi Spencer
Rencana keduanya untuk mundur dari anggota senior kerajaan dinamai Megxit oleh publik Inggris.
Berjalannya waktu, ayah dan ibu Archie itu akhirnya resmi menjadi warga sipil pada akhir Maret.
Sempat tinggal di Pulau Vancouver, Kanada, keluarga kecil itu lantas pindah ke California AS.
Di sana lah Meghan Markle lahir dan besar sekaligus tempat tinggal ibu aktris Suits ini.
Dalam ulasan Time bertajuk 'Charles, The Man Who Will Be King', pengamat kerajaan Howard Hodgson mengungkap sesuatu yang mengejutkan.
Ternyata, Putri Diana sudah berencana meninggalkan Inggris dan tinggal ke luar negeri sebelum insiden kecelakaan maut.
Keinginan itu dikatakan Putri Diana saat liburannya bersama Harry dan William ke St Tropez pada 1997.
"Dia (Diana) melompat ke perahu motor kecil dan menjauhkannya dari perahu media," tulis Howard.
"Dia melanjutkan dengan memberikan konferensi pers dadakan di laut dan berkata, 'Anak-anak saya selalu mendesak saya untuk tinggal di luar negeri dan mengurangi muncul di publik," lanjutnya.
"Mungkin itulah yang harus saya lakukan."
"Saya mengerti bahwa saya memiliki peran tetapi saya harus melindungi anak laki-laki saya," ujar Diana sebagaimana ditulis Howard.
Pada Agustus 1997, tak lama setelah perjalanannya ke St Tropez, Diana tewas secara tragis dalam kecelakaan mobil di Paris.
Kekasihnya, Dodi Al-Fayed dan sopirnya, Henri Paul, juga tewas dalam insiden tersebut.
Dua dekade setelahnya, Meghan dan Harry sempat pindah ke Kanada setelah pengumuman Megxit, lalu ke rumah pinjaman di Los Angeles.
Baca: Pangeran Charles & Diana Sudah Ternyata Diprediksi Tak Langgeng Oleh Ratu Elizabeth Sejak Awal?
Setelah pembicaraan yang cukup rumit, pasangan itu setuju untuk menanggalkan gelar HRH (His/Her Royal Highness) dan tidak mengenakan merek Sussex Royal.
Pangeran Harry mengungkapkan betapa sulitnya keputusan itu pada Januari saat makan malam untuk badan amal Sentebale.
"Keputusan yang saya buat untuk istri saya dan saya untuk mundur bukanlah keputusan yang saya buat dengan mudah, benar-benar tidak ada pilihan lain," ujar Harry kala itu.
Putri Diana menikah dengan Pangeran Charles pada 1981 di depan ratusan juta penonton TV di dunia.
Kedua putra mereka, William dan Harry, masing-masing lahir pada 1982 dan 1984.
Namun, tidak berselang lama, hubungan keduanya diterpa isu tak sedap, dengan tuduhan perselingkuhan.
Kemudian, pada 1996 pasangan itu resmi bercerai.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)