KJRI Dijadwalkan Bertemu Kementerian Haji Arab Saudi Bahas Umrah 1442 Hijriah
Pertemuan membahas sekaligus memastikan kapan umrah 1442H akan mulai dibuka, serta bagaimana teknisnya di masa pandemi
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dijadwalkan bertemu pihak Kementerian Haji Saudi guna membahas penyelenggaraan umrah 1442H.
Hal ini disampaikan oleh Konsul KJRI Jeddah Endang Jumali, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, Selasa (1/9/2020).
"Kita berinisiatif meminta pertemuan dengan Wakil Menteri Haji bidang Umrah Dr. Abdulaziz Wazzan untuk membahas umrah di masa pandemi," terang Endang Jumali.
Baca: Arab Saudi Kembali Buka Penerbangan Internasional 16 September 2020, Umrah Sudah Diperbolehkan?
"Tim KJRI dijadwalkan bertemu pada Kamis mendatang," lanjut dia.
Ia menuturkan, pertemuan akan diikuti oleh Konjen RI di Jeddah dan sejumlah konselor.
Baca: Konsul Haji RI Pantau Kebijakan Arab Saudi Terkait Pelaksanaan Umrah
"Kami akan membahas sekaligus memastikan kapan umrah 1442H akan mulai dibuka, serta bagaimana teknisnya di masa pandemi ini," tuturnya.
Endang menambahkan, kondisi terkini di Arab Saudi terus membaik. Kasus positif Covid-19 terus mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Sebulan terakhir, penurunan angka positif Covid luar biasa, dari 3000-an pada musim haji, sekarang sudah di angka 800-an," ungkapnya.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara waktu kegiatan umrah, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19, sejak Februari 2020 lalu.
Penangguhkan kegiatan umrah berlaku bagi jamaah Indonesia dan 21 negara lainnya, seperti China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India.
Kemudian Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, serta Vietnam.