Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada konferensi pers Kamis ini (3/9/2020) Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga (71) menekankan apabila menjadi PM Jepang akan memastikan Olimpiade dan Paralimpiade Juli 2021 tetap berjalan.

"Kita bekerja sama dengan semua pihak untuk mempersiapkan pelaksanaan tahun depan. Mengenai penanggulangan virus corona baru, situasi masa depan dengan IOC (komisi olahraga internasional) dan Panitia Penyelenggara. Sebagai pemerintah, kami akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk mengadakan kompetisi yang aman dan terjamin."

Dengan adanya kejuaraan olahraga dunia itu, Suga yang dipastikan resmi akan menjadi PM Jepang ke-99 mulai 16 September mendatang, menilai dapat membangkitkan semangat semua orang termasuk para difabel di mana pun berada di masa pandemi saat ini.

Baca: Yoshihide Suga Resmi Jadi PM Jepang 16 September 2020 dan Lanjutkan Kebijakan Shinzo Abe

Di sisi lain, seorang reporter bertanya tentang cara berpikir amandemen konstitusi, namun ia berkata, "Amandemen konstitusi diprakarsai oleh Diet dan akhirnya diputuskan oleh rakyat melalui referendum, jadi saya tidak ingin berkomentar sebagai Kepala Sekretaris Kabinet. Bagaimanapun, setiap pihak perlu untuk mempresentasikan cara berpikirnya sendiri dan mengadakan diskusi konstruktif di luar partai yang berkuasa dan oposisi di Dewan Peninjau Konstitusi."

Mengenai pajak konsumsi yang menaikkan tarif pajak menjadi 10% Oktober 2019 Suga berkomentar, "Sekitar 2 triliun yen dikhususkan untuk pendidikan anak usia dini dan universitas gratis, dan pajak konsumsi itu sendiri diperlukan untuk jaminan sosial."

Suga tampaknya tidak setuju dengan ide pemikiran segelintir orang untuk mengurangi PPN dari 10% menjadi kurang dari 10% di masa depan.

Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com