Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Perang Rusia dan India Diterjunkan Bantu Padamkan Kebakaran Kapal Tanker di Sri Lanka

Kapal tanker New Diamond yang membawa sekira dua juta barel minyak di Samudra Hindia, di lepas pantai timru Sri Lanka terbakar.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Kapal Perang Rusia dan India Diterjunkan Bantu Padamkan Kebakaran Kapal Tanker di Sri Lanka
YASIRU RANARAJA TWITTER
Kapal Tanker Minyak Berlian Baru sedang diserang. Angkatan Laut Sri Lanka telah mengirim 3 kapal untuk bantuan sementara Angkatan Udara Sri Lanka juga telah mengerahkan pesawat khusus untuk mengamati Tanker Minyak yang tertekan. Kemungkinan besar terjadinya tumpahan oli karena kebakaran terjadi di ruang mesin di bawah 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal tanker New Diamond yang membawa sekira dua juta barel minyak di Samudra Hindia, di lepas pantai timur Sri Lanka terbakar.

Kapal perang Rusia dan India diterjunkan untuk memadamkan api yang berkobar di kapal tanker tersebut.

Dari foto yang beredar, terlihat asap hitam membumbung tinggi.

Mengutip Al Jazeera, New Diamond melakukan perjalanan dari Kuwait menuju pelabuhan Paradip di India.

Kargo kapal tanker tersebut berisi 270.000 ton minyak mentah dan 1.700 ton solar.

Baca: Di Atas Kapal Phinisi, Anis Matta: ADAMA Bisa Kembalikan Kejayaan Makasar sebagai Kota Internasional

Kebakaran dilaporkan di ruang mesin kapal tanker minyak New Diamond yang merupakan Kapal Tanker Minyak yang terdaftar di Panama dan 19 orang terluka akibat kebakaran tersebut. Seluruh kru termasuk kapten dan kepala suku sudah diselamatkan.
Kebakaran dilaporkan di ruang mesin kapal tanker minyak New Diamond yang merupakan Kapal Tanker Minyak yang terdaftar di Panama dan 19 orang terluka akibat kebakaran tersebut. Seluruh kru termasuk kapten dan kepala suku sudah diselamatkan. (File Photo-Twitter Yasiru Ranaraja)

Baca: Jarang Diketahui Penumpang, Ini 5 Fitur Tersembunyi yang Ada di Kapal Pesiar

Juru bicara Angkatan Laut Kapten Indika de Silva mengatakan, pihak kapal tanker mengeluarkan panggilan darurat pada Kamis (3/9/2020).

Kapal itu memiliki awak 18 orang Filipina dan lima orang Yunani.

Berita Rekomendasi

Satu anggota awak hilang, satu lagi terluka, menurut Angkatan Laut, sisanya diselamatkan dari kapal berbendera Panama.

"Sebuah kapal penjaga pantai India dan salah satu kapal kami sekarang dalam proses memadamkan api yang telah menyebar ke dek area layanan kapal tanker itu," kata de Silva kepada kantor berita AFP.

Tidak ada bahaya kebocoran langsung dari kapal yang tertabrak itu, tambahnya.

Baca: Lari Saat Kapal Barcelona Tenggelam, Lionel Messi Dicap Pengkhianat Terbesar

Untuk diketahui, jarak terbakarnya kapal tanker tersebut dengan kota pesisir Sangamankandi Point kurang lebih 60 kilometer.

Foto-foto yang diambil oleh Angkatan Udara Sri Lanka menunjukkan kerusakan parah pada corong kapal tanker, dan asap hitam pekat dan api berasal dari jembatan, yang berada tepat di belakang area kargo.

Kapal Tanker Minyak Berlian Baru sedang diserang. Angkatan Laut Sri Lanka telah mengirim 3 kapal untuk bantuan sementara Angkatan Udara Sri Lanka juga telah mengerahkan pesawat khusus untuk mengamati Tanker Minyak yang tertekan. Kemungkinan besar terjadinya tumpahan oli karena kebakaran terjadi di ruang mesin di bawah
Kapal Tanker Minyak Berlian Baru sedang diserang. Angkatan Laut Sri Lanka telah mengirim 3 kapal untuk bantuan sementara Angkatan Udara Sri Lanka juga telah mengerahkan pesawat khusus untuk mengamati Tanker Minyak yang tertekan. Kemungkinan besar terjadinya tumpahan oli karena kebakaran terjadi di ruang mesin di bawah (YASIRU RANARAJA TWITTER)

Bantuan Rusia dan India

Lebih lanjut, dua kapal perang Rusia, yang berada di pelabuhan selatan Sri Lanka, Hambantota untuk mengambil makanan dan air, kini menuju ke lokasi New Diamond untuk membantu penyelamatan.

India mengirim tiga kapal angkatan laut dan dua lagi kapal penjaga pantai selain menyediakan pengintaian udara.

Baca: Prancis Kerahkan Kapal Induk Charles de Gaulle ke Laut Mediterania Timur

De Silva mengatakan, tim penyelamat berusaha mencegah api menyebar ke area kargo dan memastikan tidak ada kebocoran.

Otoritas Perlindungan Laut Sri Lanka mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan untuk mencegah kemungkinan kebocoran minyak.

Tumpahan Dapat Sebabkan Bencana Lingkungan

Secara terpisah, kepada Reuters, Ashok Sharma, Direktur Pelaksana Pialang Kapal BRS Baxi di Singapura mengatakan, tumpahan seperti itu, dapat menyebabkan bencana lingkungan.

Insiden Kamis terjadi lebih dari sebulan setelah keadaan "darurat lingkungan" dipicu oleh tumpahan sekitar 1.000 ton bahan bakar minyak dari kapal induk Jepang, MV Wakashio, ketika kandas di terumbu karang di Mauritius.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas