TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pusat kota Kuala Lumpur dilanda banjir bandang setelah hujan lebat di sore hari.

Melansir Free Malaysia Today, sebuah foto yang diposting di media sosial menunjukkan Masjid Jamek dikelilingi oleh banjir. Sejumlah netizen mengatakan area masjid telah berubah menjadi pulau.

Banjir dan hujan lebat menyebabkan kemacetan besar-besaran di seluruh Lembah Klang.

Menurut para pengguna media sosial Malaysia, Jalan Ampang, Jalan Tun Razak, Jalan Lai Tet Loke dan Jalan Ipoh termasuk di antara jalan-jalan yang terendam banjir.

Foto yang diunggah oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur menunjukkan tingkat banjir, dengan personel membantu menyelamatkan sepeda motor yang terendam air.

Sedangkan Bernama melaporkan, lima wilayah terparah adalah Lebuh Ampang, Jalan Raja Alang (Kampung Baru), Lorong Air Leleh (Setapak), Jalan Gurney dan Jalan San Ah Wing (Semarak) di sini.

Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, Nordin Pauzi, mengatakan bahwa departemen tersebut mulai menerima laporan banjir di Kuala Lumpur dari pukul 16.25 meskipun hujan mulai turun pada pukul 13.30.

“Sejauh ini belum ada kecelakaan, hanya mobil yang terjebak banjir,” jelas Pauzi seperti yang dilansir Bernama.

Banjir naik setinggi antara satu hingga tiga meter di daerah bencana.

Departemen tersebut mengatakan 15 orang yang terjebak oleh banjir di Jalan Gurney dan Kampung Periuk di Jalan Raja Alang, namun berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Selain itu, lima korban dari Kampung Periuk kini mengungsi di pengungsian banjir Klub Sultan Sulaiman.

Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Banjir besar melanda jantung Kuala Lumpur, Malaysia