Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Pasukan Afghanistan dan Militan Taliban Tewaskan Puluhan Orang

Afghanistan dan Taliban terlibat pertempuran berdarah sejak pemerintah dan kelompok militan memulai pembicaraan damai di Qatar sepekan lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bentrok Pasukan Afghanistan dan Militan Taliban Tewaskan Puluhan Orang
AFP
ILUSTRASI - Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu 

TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Afghanistan dan Taliban terlibat pertempuran berdarah sejak pemerintah dan kelompok militan tersebut memulai pembicaraan damai di Qatar sepekan lalu.

Mengutip Al Jazeera, sekira 57 Pasukan Keamanan Afghanistan dan 80 militan Taliban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Wakil Gubernur Sayed, Mohammad Sadar mengatakan, bentrokan yang terjadi pada Minggu malam (20/9/2020) di provinsi Uruzgan, menewaskan 24 anggota Pasukan Keamanan Afghanistan yang diserang militan Taliban di pos pemeriksaan keamanan.

Pejabat provinsi mengatakan kepada Reuters, bentrokan dan korban juga dilaporkan di probinsi Baghlan, Takhar, Helmand, Kapisa, Balkh, Maidan Wardak dan Kunduz.

Menurut Monir Ahmad Farhad, juru bicara gubernur provinsi Balkh, Taliban menyandera tiga anggota organisasi mata-mata Afghanistan.

Taliban tidak mengkonfirmasi adanya korban di pihaknya, tetapi menurut juru bicara korps militer Pamir, 54 pejuang tewas dalam bentrokan di provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan.

Baca: Siap-Siap, Afghanistan Sepakat Bebaskan 400 Tahanan Kelompok Taliban Garis Keras

Baca: Afghanistan Adakan Pertemuan Besar untuk Putuskan Nasib 400 Tahanan Taliban

ILUSTRASI - Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu
ILUSTRASI - Pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga setelah serangan oleh gerilyawan Taliban di dekat sebuah pos Tentara Nasional Afghanistan (ANA) di provinsi Kunduz, Rabu (AFP)

Sementara itu, Juru bicara pemerintah provinsi Maidan Wardak, Muhibullah Sharifzai, mengatakan 26 pejuang Taliban tewas dalam bentrokan di sana.

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut, Juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian mengatakan serangan Taliban telah menewaskan 98 warga sipil dan melukai 230 lainnya dalam dua minggu terakhir di 24 provinsi.

Setidaknya 12 warga sipil tewas pada hari Sabtu dalam serangan udara di pangkalan Taliban di provinsi timur laut Kunduz.

Pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan 40 pejuang Taliban tewas, tetapi mereka tidak mengkonfirmasi jumlah korban sipil.

Baca: POPULER INTERNASIONAL: Tembak Militan Taliban Gadis Ini Disebut Pahlawan, juga Sangkalan Amber Heard

Baca: Orang Tua Dibunuh di Depan Matanya, Gadis Ini Balas Tembak Mati 2 Militan Taliban dengan AK-47

Pertemuan di Qatar

Lebih jauh, tim perunding yang mewakili Taliban dan pemerintah Afghanistan telah bertemu di ibu kota Qatar, Doha, sejak pembicaraan  dimulai  pada 12 September, tetapi sedikit kemajuan telah dibuat, terutama tentang gencatan senjata.

Pertemuan yang hampir setiap hari di Doha tidak berhasil melewati perdebatan aturan dan regulasi proses, dan kedua belah pihak tetap berjauhan dalam banyak hal.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas