Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Belah Perut Istri yang Hamil Tua, Gegara Bayi Ingin Melihat Jenis Kelamin Bayinya

Pasangan suami istri itu telah memiliki 5 orang anak perempuan sehingga sang suami ingin sekali memi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pria Ini Belah Perut Istri yang Hamil Tua, Gegara Bayi Ingin Melihat Jenis Kelamin Bayinya
Times of India & The Nation
Pria 43 tahun asal Bareilly bernama Pannalal, membelah perut istrinya, Anita Devi, yang tengah hamil empat bulan untuk lihat jenis kelamin jabang bayi. 

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Aksi nekat suami sobek perut istri yang sedang hamil tua anak keenam berhasil menjadi sorotan.

Si suami melakukan hal itu lantaran tidak ingin memiliki anak yang Jenis kelamin perempuan lagi.

Perut wanita yang tengah hamil tua tujuh bulan itu pun dibelah oleh sang Suami.

 Insiden buruk ini terjadi di India, sebagaimana dilansir dari Times of India, Rabu (23/9/2020).

Sang suami geram ketika mendengar jenis kelamin sang jabang bayi dari seorang pendeta.

Istrinya ini diketahui tengah mengandung bayi perempuan keenam mereka.

Baca: Update Corona Global 23 September: Total Infeksi Amerika Serikat 7 Juta, India 5,6 Juta

P (43) menyerang istri AD pada Sabtu malam di rumah mereka di distrik Budaun UP, waktu setempat.

Berita Rekomendasi

Ia kemudian meninggalkan sang istri yang bersimbah darah.

Keluarga AD pun buka suara alasan P melakukan hal tersebut.

Mereka mengatakan kepada penyelidik bahwa P menyerang dan membedah perut AD untuk mengetahui jenis kelamin anak tersebut.

Pihak berwajib setempat kemudian menjatuhi P dengan pasal 307 Percobaan Pembunuhan.

Bayi di dalam kandungan dinyatakan tidak terluka.

Baca: Gadis 16 Tahun Korban Pemerkosaan Melahirkan di Tangga Kantor Polisi, Lapor saat Sudah Hamil 9 Bulan


Namun, kondisi AD memburuk akibat luka yang dideritanya.

AD pun dirawat di rumah sakit distrik di Bareilly.

Kemudian saudara laki-lakinya membawa AD ke rumah sakit swasta.

Tetapi, AD tidak bisa diterima karena pihak berwenang di sana memintanya untuk menyetor berkas tertentu untuk memulai perawatan.

Kemudian AD dibawa keluarga ke Rumah Sakit Safdarjung, Delhi.

Dokter kemudian mengoperasi AD pada Minggu malam untuk menyelamatkan hidupnya dan bayi yang masih dalam kandungan.

Polisi mengungkap motif kekerasan yang dilakukan P.

P melakukan hal itu, lanjut polisi, karena diyakinkan oleh seorang pendeta desa bahwa AD akan mengandung anak perempuan lagi.

Kemudian P memaksa sang istri untuk menggugurkannya.

P menginginkan seorang putra untuk anak keenam mereka.

Namun, sebagai ibu, AD tetap menjaga kandungannya tersebut.

Kakak AD juga mengungkapkan perlakuan P kepada adiknya.

Baca: Agar Ibu Hamil Tetap Aman dan Sehat Selama Pandemi, Ini yang Harus Dilakukan

"P sering memukuli adikku karena melahirkan lima anak perempuan," ucapnya.

Pihak keluarga juga sempat turun tangan dalam beberapa masalah keluarga AD dan P.

"Orang tua kami telah ikut dalam beberapa kesempatan," lanjutnya.

Namun, keluarga AD tidak menyangka bahwa P akan melakukan hal tersebut.

"Tapi tidak ada yang membayangkan bahwa P akan melakukan hal yang begitu kejam," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas