Hanya 80 Orang Boleh Saksikan Langsung Debat Perdana Trump Vs Biden
Debat berdurasi 90 menit, dengan penonton yang terbatas dan jarak sosial karena pandemi, diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND- Petahana Presiden Partai Republik Donald Trump dan saingannya dari Demokrat Joe Biden sudah memulai debat pertama mereka pada Selasa (30/9/2020).
Tidak ada jabat tangan atau mengenakan masker saat mereka tiba di panggung Debat yang dimoderatori Chris Wallace dari Fox News.
Selama debat Trump dan Biden serta para penonton di ruangan mematuhi protokol kesehatan tentang social distancing ketika pandemi virus corona.
Penyelenggara mengatakan ada sekitar 80 orang diperkenankan hadir untuk hadir langsung, termasuk anggota keluarga kandidat, tamu mereka, staf kampanye, tuan rumah, pejabat kesehatan dan keamanan dan wartawan.
Baca: Kaya Raya, Donald Trump Diklaim Tak Pernah Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun
Tamu Trump termasuk ibu negara Melania Trump, putra Eric dan Donald Jr., putrinya Ivanka dan Tiffany, dan sekutu seperti Perwakilan AS Jim Jordan dan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows.
Istri Biden, Jill, duduk di barisan Biden.
Kedua kandidat memasuki panggung pada saat yang sama dan tersenyum ketika moderator Chris Wallace dari Fox News menjelaskan mereka tidak akan berjabat tangan.
Debat berdurasi 90 menit, dengan penonton yang terbatas dan jarak sosial karena pandemi, diadakan di Case Western Reserve University di Cleveland.
Debat dimulai pada pukul 21:00 waktu setempat ( Rabu (30/9/2020) pukul 08.00 WIB) di Case Western Reserve University di Cleveland, dengan Chris Wallace dari Fox News menjabat sebagai moderator.
Baca: Donald Trump Bereaksi setelah Meghan Markle Ajak Warga Amerika untuk Mencoblos: Bukan Penggemar
Ini adalah yang pertama dari tiga debat yang dijadwalkan.
Debat akan dibagi menjadi enam segmen: catatan Trump dan Biden, isu Mahkamah Agung, pandemi, ekonomi, integritas pemilu dan rasial dan kekerasan di kota-kota AS.
Trump yang mudah terbakar dan Biden yang lebih tua usia akan memperdebatkan berbagai tantangan politik yang mendesak, termasuk pandemi yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat dan apa solusi atas jutaan orang yang kehilangan pekerjaan, penvalonan Hakim konservatif Amy Coney Barrett ke Mahkamah Agung oleh Trump dan isu penting aksi unjuk rasa atas isu keadilan rasial.
Sejauh ini hasil jajak pendapat nasional menunjukkan Biden sementara mendapat dukungan tertinggi atas Trump, meskipun survei di negara-negara medan pertempuran yang akan memutuskan pemilihan menunjukkan persaingan yang ketat.(Reuters)