Gadis 12 Tahun Meninggal karena Darahnya Diisap Kutu Selama 3 Tahun, Sebabkan Serangan Jantung
Gadis 12 Tahun Tewas karena Darahnya Diisap Kutu Selama 3 Tahun, Akibatkan Serangan Jantung
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Mereka nyaris menyerahkan Kaitlyn kepada seseorang yang mau mengadopsinya.
Namun, orang tua Kaitlyn akhirnya memutuskan untuk tetap mengurus buah hati mereka.
Dokumen DFCS juga menunjukkan, dua saudara Kaitlyn dipindahkan dari rumah Horton dan Yozviak karena kondisi yang tidak sehat.
Rumah penuh dengan kotoran hewan, serangga, dan kutu.
Pada tahun 2018, Kaitlyn pun dipindahkan ke rumah bibinya selama enam hari.
Dia kemudian dikembalikan ke orang tuanya beberapa hari kemudian.
Semenjak itu, keluarga Kaitlyn tidak menjalin kontak lebih lanjut dengan layanan sosial, hingga kematian Kaitlyn.
Baca: Kutu Rambut Bisa Mati dalam Waktu Semalaman Hanya dengan Garam Dapur, Begini Caranya
Baca: Virus Baru yang Mematikan Kembali Muncul di China, 5 Warga Tewas, Virus Menyebar Lewat Gigitan Kutu
Ketika para agen tiba di rumah Kaitlyn saat kematiannya, bagian dalamnya kotor dan rusak karena kutu menutupi kasur.
Ada pula boneka binatang dan perabotan lainnya di kamar Kaitlyn yang telah usang dan rusak.
Saat ditemukan meninggal, tubuh gadis itu berada di dekat kasur yang penuh dengan kutu.
Penyebab resmi kematian Kaitlyn belum dirilis.
Persidangan masih menunggu hasil autopsi.
Namun, kemungkinan penyebab kematian Kaitlyn telah dipaparkan agen pada persidangan, Senin lalu.
Dilansir WMAZ, agen khusus GBI, Ryan Hilton, memberi tahu hakim bahwa Kailtyn dikerubungi oleh kutu yang 'sangat parah' pada saat kematiannya.